DIYAKINI KORBAN NARKOBA, KUBURAN RIAN DIBONGKAR

BAGANSIAPIAPI - Rian Nurjanah (16), gadis muda belia siswi SMUN 2 Bagansiapiapi yang meninggal pada hari keempat usai perayaan Idul Fitri, dibongkar pada hari rabu (6/8) sekira jam 14.00 WIb sore untuk keperluan otopsi. Pembongkaran serta otopsi yang berlangsung selama empat jam itu didasari atas kecurigaan Orangtuanya bahwa meninggal anaknya dianggap tidak wajar. 

Sebelum kuburan dibongkar, pihak keluarga dibantu dengan kalifah melakukan ritual doa semoga jasad korban mendapat kedamaian. Tim forensik yang melakukan otopsi membawa sejumlah peralatan medis lengkap dibantu pengamanan dari pihak kepolisian polsek Bangko. Ratusan masyarakat memadati areal pemakaman untuk melihat secara langsung kejadian yang jarang terjadi dikota Bagansiapiapi.

Agar tidak menganggu petugas forensik bekerja, polisi menutupi sekeliling areal makam dengan plastik hitam. Namun, warga memaksa untuk mendekat karena penasaran dan juga didasarkan rasa ingin tahu yang kuat. " Saya mengharapkan kepada media agar tidak mengambil dokumentasi ketika proses penggalian berlangsung. Pembongkaran makam Rian ini adalah permintaan dari pihak keluarga. Semoga seluruh pihak mau mengerti," pinta Kapolsek Bangko, Kompol J.L Toruan

Dua orang tukang gali pun mulai mengayunkan cangkulnya. Kira kira dalam satu meter, bau menyengat mulai tercium dari balik tanah. satu persatu warga mulai menghindar dan menjauh dari lokasi pemakaman. Paman korban, Karta, meminta kepada tim forensi agar bekerja secara profesional. Karena ketika keponakannya meninggal, dia melihat secara langsung sekujur tubuh Rian membiru. " Saya tidak menginginkan kejadian ini berulang kepada anak anak kita yang lain. Cukuplah Rian saja. Kita mengharapkan petugas polisi agar mengungkap kasus ini secepatnya," harap karta. 

Memang sejak kejadian itu, tidak satupun yang menjadi tersangka. Padahal, seluruh saksi dipanggil dan juga pemilik Karaoke Televisi, Marto juga dimintai keterangan. Padahal menurut Kapolres Rokan Hilir, AKBP Tonny Hermawan, S.Ik melalui Kapolsek Bangko, J.L Toruan mengatakan bahwa seluruh barang bukti termasuk HP Korban sudah mereka sita. Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Rohil, Iptu Jaelani menegaskan bahwa kepolisian tidak akan luput dalam menuntaskan kasus ini.

Dengan kejadian itu, salah satu warga, Ramli meminta kepada aparat penegak hukum dan pemerintah daerah agar meninjau ulang izin tempat hiburan yang dikantongi pemilik karaoke TV serta permainan game ketangkasan yang disinyalir berbau judi di kota Bagansiapiapi. Tidak bisa dipungkiri, menurutnya, beberapa tempat KTV dijadikan sebagai ajang tempat prostitusi terselubung. " Kebanyakan kita melihat anak gadis dan bini orang bermain di KTV. Tampaknya di Bagan ni dah putus urat malu nya," sesal Ramli