BAGANSIAPIAPI - Sejak kabid bidang
peternakan, Amin, S.Pi mutasi ke dinas perikanan, otomatis posisi itu hingga
saat ini masih lowong. Padahal, menjelang perayaan Idul Adha, sudah menanti
tugas rutin yakni pemeriksaan hewan kurban yang tersebar diseluruh kecamatan.
Menurut penjual hewan kurban, Sutikno, jumlah pemesan tahun ini mengalami
peningkatan dari tahun kemarin.
Melihat kenyataan itu, anggota DPRD
dari Partai Kebangkitan Bangsa, Habib Noor kepada Goriau.com meminta agar dinas
pertanian tanggap dengan permintaan hewan kurban oleh masyarakat dengan
menugaskan tenaga pemeriksa kesehatan hewan kurban.
" Kita khawatir, hewan kurban
yang dibeli oleh masyarakat tidak sesuai dengan harapan. Kita berhak memastikan
apakah memenuhi syarat untuk kurban," kata Habib.
Habib mengatakan, masyarakat harus
teliti dalam membeli hewan kurban sesuai dengan yang disyariatkan dalam ajaran
agama Islam. Demikian juga dinas peternakan juga harus memberikan jaminan
kepada masyarakat bahwa daging kurban yang mereka dapatkan adalah daging yang
aman, sehat, utuh dan halal. Selain itu, pemeriksaan juga berguna untuk
memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang bagaimana cara menyembelih
serta memperlakukan hewan dan daging kurban.
Terpisah, Kadis pertanian dan
peternakan, Ir Muslim mengungkapkan, sebelum pelaksanaan perayaan Idul Adha,
dia akan menugaskan 9 dokter hewan yang tersebar disetiap kecamatan untuk
memeriksa kesehatan hewan yang akan dikurbankan. " Memang Amin sudah dimutasikan.
Namun kita antisipasi dengan memberdayakan 9 dokter kita yang ada ditiap
kecamatan," kata Muslim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar