BANK ROHIL MENDAPAT SUNTIKAN MODAL DARI PEMKAB Rp 14,650 MILYAR

BAGANSIAPIAPI - Sebagai Bank kebanggaan pemerintah kabupaten Rokan Hilir, Bank Rohil meningkatkan pelayanannya kepada nasabah dengan menyediakan tabungan Gema Bahari, Tabungan pelajar dan juga pelayan kredit modal kerja kepada PNS dan pengusaha ekonomi mikro. 

Kepala Bagian Umum Bank Rokan Hilir, Usman kepada Jurnal Asia, selasa (17/6) mengemukakan, perjalanan panjang pendirian Bank Rohil yang sebelumnya bernama Bank Perkreditan Rakyat ( BPR ) tidak lah mudah. Pada awalnya, BPR yang berkantor dikecamatan Kubu, hanyalah melayani pedagang kecil untuk memberikan kredit usaha mikro. 

Namun, pemerintah setempat melirik perkembangan Bank Rohil dan untuk mengembangkannya, Pemkab juga membeli saham Bank Rohil dengan nilai mencapai 98,65% atau setara Rp 14,650 Milyar. " Kucuran itu merupakan salah satu bentuk suntikan modal agar bank ini dapat tumbuh bersama dengan bank konvensional lainnya," sebut Usman. 

Usman mengungkapkan, deviden Bank Rohil kepada pemerintah mengacu pada peraturan daerah dengan kisaran 50% untuk Pemkab. Hampir tiap tahun, Bank Rokan Hilir mendapat suntikan modal dari APBD. " Kita masih menunggu kucuran tahun anggaran 2014," tuturnya. Hingga saat ini, saldo terkumpul dari tabungan gema bahari sebesar Rp 2,230 Milyar dan Tabungan Pelajar Rp 980 Juta. 

Bank Rohil juga akan melakukan ekspansi dengan membuka cabang di kecamatan Bangko Pusako. Nasabah juga bisa mengajukan likuiditas dengan jangka waktu 3 bulan. " Dana yang terkumpul di Bank Rohil dijamin oleh lembaga LPS dan serta dibawah pengawasan BanK Indonesia. Tiap tahun pembukuan Bank juga diaudit oleh Akuntan Publik," papar Usman