Selasa, 24 November 2009
PERTANDINGAN COLOK DAN MINIATUR MESJID
”Semarak Pawai Idul Fitri Di Bagansiapiapi”
Allahu Akbar...Allahu Akbar....Allahu Akbar, La Ilahaillallahu Akbar, gema takbir berkumandang dipenjuru kota Bagansiapiapi dan seluruh umat Islam penghuni dunia. Selamat jalan Bulan Ramadhan dan selamat datang Bulan Syawal. Banyak masyarakat menyambut bulan syawal dengan berbagai ragam. diBagansiapiapi mereka mengaplikasikannya dengan membunyikan petasan, meriam buluh dan menghidupkan colok disetiap rumah. Pemerintah Rokan Hilir dalam kesempatan ini untuk melihat potensi yang ada mencoba membuat semacam event untuk menggairahkan semangat masyarakat diadakan perlombaan colok dan Pawai Takbir yang hampir tiap tahun diadakan. Malam Pawai Takbir seluruh Upika duduk dibawah tenda yang dihibur dengan Band Nasyid Armarosa untuk ikut menyaksikan pelepaskan pawai takbir miniatur dan non miniatur mesjid yang berawal didepan gedung Bupati Rokan Hilir. Pelaksanaan takbiran kali ini sepenuhnya dikoordinir Pemerintahan Kabupaten Rokan Hilir. Acara pelepasan takbir ini membuat beberapa jalan terpaksa ditutup. Sebelum acara pelepasan di sambut dengan pidato Bupati Rokan Hilir H. Annas Maamun yang didamping oleh KUA Kab Rokan Hilir H. Syaikolan dan Kalifah Nasir. Kemudian acara dilanjutkan secara simbolis dengan pemukulan bedug oleh Ketua DPRD sementara, Nasruddin Hasan dan Wakil Bupati H Suyatno AMP. masyarakat tumpah ruah di halaman kantor bupati untuk melihat secara langsung pelepasan pawai miniatur mesjid yang diikuti sebanyak 90 peserta yang terdiri dari miniatur dan non miniatur yang mewakili tiap tiap mesjid dan mushalla serta tidak ketinggalan pula instansi yang memeriahkan semarak idul fitri pawai takbir 1430 H 2009 M. pada acara ini disaksikan juga oleh Kapolsek, Assiten Bupati, Ketua KPU, Anggota DPRD yang baru dilantik, kepala Dinas dan semua Jajaran Polres Kab Rokan HIlir. Menurut keterangan dari Kapolsek Bangko melalui aparat kepolisian yang turun mengamankan acara pawai tersebut, mereka telah menurunkan sebanyak 40 orang personil polisi yang menjaga di persimpangan jalan yang dilewati oleh peserta pawai takbir. Pengamanan juga dibantu dengan Dinas Perhubungan, Satpol PP. Dalam menyemarakkan malam 27 Ramadhan Pemerintah juga mengadakan pertandingan colok yang diikuti dari peserta setiap jalan. Adapun hasil pertandingan dan perlombaan miniatur dan pertandingan colok diumumkan pada pagi hari sebelum shalat idul fitri. Dipagi hari pelaksanaan shalat idul fitri dipusatkan beberapa tempat yaitu di Lapangan Perteba, Mesjid Agung, Mesjid Al Ikhsan, Mesjid Di Bagan Punak dan Mesjid Ar Ridho. Di mesjid Ar Ridho, khatib berpesan pada khotbah nya bahwa berpuasa dibulan Ramadhan bukan bentuk penyiksaan diri tapi merupakan penghambaan diri kepada Allah. Khatib juga berpesan bahwa hari ini kita bertasbih, bertahmid, bertakbir memuji Allah bersyukur atas kemenangan dalam berjuang melawan hawa nafsu dan lapar dahaga selama sebulan dan bentuk dari aplikasi kehidupan ini kita harus menyantuni anak yatim yang sekarang ini masih serba kekurangan dan tidak mempunyai apa apa dan merupakan tanggung jawab kita bersama.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar