Jumat, 12 Februari 2010

PEMDA ROHIL DESAK DBH MIGAS DIBAYAR LUNAS


”Ada Sekitar 400 M Yang Masih Harus Dibayar”

Segala hutang Dana Bagi Hasil Migas dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah daerah harus dibayar 100%. hal itu menjadi pembahasan dalam Pleno Badan Anggaran DPR RI. Hutang DBH Migas harus dialokasikan pada APBNP 2010. demikian disampaikan Bupati Rokan Hilir melalui Kadispenda Rohil, H.Hasrial,SE salah satu peserta rapat Pleno di Jakarta kemarin saat ditemui diruang kerjanya pada hari senin (8/2).

DBH yang telah diberikan oleh Pemerintah Pusat ke Pemerintah daerah bagi daerah penghasil minyak sampai saat ini tidak memuaskan hati pemerintah daerah khususnya Kab Rokan Hilir. hal itu berkaitan dengan program yang telah dicanangkan oleh Pemda rohil mengalami defisit. hal itu yang menyebabkan Pemeritah Daerah Rokan Hilir bertemu dengan Kepala Badan Penganggaran RI pada sidang Pleno di Jakarta kemarin. Berkaitan dengan itu Pemerintah daerah Rokan Hilir mengharapkan kepada Pemerintah Pusat untuk segera merealisasikan hutang Pemerintah daerah sesegera mungkin mengingat program yang sedang berjalan membutuhkan biaya yang sangat besar.

Menurut Hasrial,SE, dari hasil pertemuan dengan Pemerintah Pusat berkaitan dengan dana bagi hasil Migas, dihasilkan ada sekitar 400 M lebih kekurangan yang harus dibayarkan oleh Pemerintah Pusat melalui Penetapan Menteri Keuangan ke Pemerintah Daerah Rokan Hilir. Pemda Rohil menginginkan kekurangan tersebut harus dibayar lunas bukan dengan cara mencicil.

Rapat Pleno DPR RI yang dihadiri oleh Bupati, Gurbenur seluruh Indonesia juga berasal dari Surabaya, Kalimantan Timur, Maluku, Sulawesi, Riau dan daerah penghasil migas lainnya yang dilaksanakan di Jakarta kemarin pada hari Rabu (3/2) selama satu hari dimulai pada jam 9 pagi berakhir jam 12 siang.

Khusus untuk Kabupaten Rokan Hilir berdasarkan Penetapan Menteri Keuangan No 167/PMK.07/2009 untuk Dana Bagi Hasil Migas tahun 2009 adalah sebesar Rp 819.262.503.000. sedangkan realisasi DBH Minyak dan Gas tahun 2009 sebesar Rp 600.748.725.675. maka jumlah kurang salur Dana Bagi Hasil Migas tahun 2009 sebesar 212.513.777.325. sedangkan Pada tahun anggaran 2008 DBH Migas kurang salur sebesar Rp 243.559.647.803

Permasalahan kekurangan tersebut juga disampaikan pada masing masing Kabupaten dan Kota dan kepada masing masing perwakilan melalui Kepala Badan Penganggaran DPR RI pada sidang pleno dan harapan mereka hutang dari kurang salur tersebut harus dibiayai pada APBNP 2010.

Ditempat terpisah sesuai dengan komentar Menkeu Sri Mulyani tahun 2009 sejumlah daerah berpotensi menerima penurunan dana bagi hasil (DBH) migas sebagai dampak rendahnya harga minyak mentah Indonesia (ICP). Harga minyak yang sempat menyentuh level tertinggi dalam sejarah, US$ 140 per barel, sejak krisis turun di kisaran US$ 40.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan beberapa daerah yang akan mengalami penurunan alokasi DBH antara lain Riau, Kalimantan Timur, Naggroe Aceh Darussalam, dan Papua Barat. ( Aam)

VIHARA BUDHA SASANA MEMBERI SANTUNAN MENYAMBUT IMLEK 2561


Rokan Hilir (Riau)

Dalam rangka merayakan perayaan imlek 2561 Vihara Budha Sasana mengadakan kegiatan penyaluran bantuan khusus untuk masyarakat ethnis tionghoa tidak mampu yang berdomisili di Bagansiapiapi.

Acara yang dilaksanakan diruang aula Vihara pada hari minggu (7/2) dihadiri oleh seluruh pengurus vihara dan masyarakat etnish tionghoa tidak mampu yang dianggap layak diberi bantuan.

Bantuan ini ditujukan untuk menekan angka kejahatan dan mendidik generasi muda masyarakat tionghoa agar lebih peduli dengan lingkungan dan masyarakatnya yang membutuhkan bantuan," ujar Siswaja Muljadi (41) yang menjabat sebagai ketua Pengurus Vihara Budha Sasana "Bantuan ini layaknya seperti umat islam dalam memberikan sumbangsih pada keluarga yang tidak mampu pada hari hari besar," ujar ketua Panitia Bing Lie menambahkan.

Keluarga tidak mampu yang terdaftar diberi bantuan oleh Yayasan Vihara Budha sasana berjumlah 688 KK. bantuan tersebut disalurkan dengan cara menyerahkan kupon dan kemudian ditukar dengan barang berupa Beras 10 Kg, Minyak goreng 1 Kg, Indomie 1 kotak beserta kue kering dalam bungkusan. semuanya berjumlah 688 Paket.

Bantuan diserahkan oleh petugas berseragam dengan cara berdiri mengantri. menurut Siswaja bantuan tersebut murni berasal dari Pengurus yayasan Vihara Budha Sasana yang berdomisili di Bagansiapiapi, Bandung dan di Jakarta. Menurut Guna Raharja yang bertindak sebagai pembina yayasan mengatakan bahwa bantuan yang diberikan untuk menyambut perayaan imlek ini bukan tidak mungkin akan diberikan juga pada hari hari besar tionghoa lainnya. Siswaja menerangkan bahwa sebagai pengurus baru vihara Budha Sasana, mereka mencoba memberikan kontribusi utnuk masyarakat tionghoa yang miskin dan dalam kesulitan dengan cara memberikan memberikan bantuan (aam)

PEMBANGUNAN FISIK SMAN3 BANGKO TERBENGKALAI


Bagansiapiapi

Proyek pembangunan SMAN3 Bangko yang menggunakan dana APBD Rokan Hilir tahun 2007 melalui Pos Anggaran Pembangunan Rumah Sekolah di Dinas Pendidikan yang dikerjakan oleh Kontraktor sampai sekarang belum diselesaikan pengerjaannya.

Hal itu disampaikan oleh staf pengajar disekolah tersebut. "inilah sekolah kami Pak,"ujar guru tersebut pada hari kamis (4/2) sambil membawa kami melihat kondisi sekolah . dalam bangunan tersebut terdapat ruangan untuk majlis Guru berukuran 4 x 4 m berdinding papan yang ditempati sebanyak 26 orang Guru dan Tata Usaha Sekolah. "itupun dari hasil swadaya masyarakat disini Pak,"kata guru menjawab
keberadaan kantor tersebut.

Selain kantor majlis Guru, bangunan ruang kelas Belajar untuk siswa pun kondisinya sangat memprihatinkan. dibangunan tersebut tidak ada pintu dan jendela. Kayu bangunan tersebut tampak keropos dimakan rayap.

Menurut salah satu sumber dari Dinas Pendidikan dana pembangunan proyek tersebut masih tersisa 30%. Pembangunan sekolah tidak dilanjutkan oleh Kontraktor tersebut karena dinilai sudah mengalami kerugian. "permasalahan ini belum bisa ditindaklanjuti mengingat mutasi Kepala Dinas Pendidikan tempo hari"ujar staf dinas pendidikan. Akhir akhir ini beliau ( Plt Kepala Dinas Pendidikan :red) Khairul Azam sibuk berada dilapangan,"ujar staf tersebut menambahkan.

Para Guru tersebut cuma berharap semoga pembangunan sekolah SMAN 3 Bangko bisa segera diselesaikan mengingat tidak lama lagi Siswa akan mengadakan Ujian Nasional. (amrial)

JAWABAN BUPATI ATAS PANDANGAN UMUM FRAKSI FRAKSI TENTANG RAPBD


Rokan Hilir Sidik

Dalam forum paripurna ke 3 yang dihadiri 38 dari 42 anggota DPRD Rokan Hilir Senin pagi (1/2) agenda jawaban Bupati Rohil atas pandangan umum fraksi fraksi DPRD Rokan Hilir tentang rancangan anggaran dan Belanja kabupaten Rokan Hilir dibuka oleh Ketua DPRD Nasrudin Hasan.

Pelaksanaan rapat paripurna dimulai pukul 09.00 pagi. Dalam rapat tidak ada interupsi dikarenakan program yang telah disusun Bupati dan DPRD sesuai dengan harapan masyarakat Rokan Hilir.

Dalam laporannya, Bupati Rokan Hilir menggambarkan jawaban yang disampaikan terhadap pertanyaan dari semua fraksi. Dijelaskan oleh Bupati tentang pembangunan mesjid di kecamatan tidak semua dari Pemda, ada juga bantuan dari masyarakat misalnya Mesjid al ikhlas, dan mesjid raya sedinginan malahan tenaga penjaga mesjid dipekerjakan sebagai tenaga honor.

Mengenai Pembangunan stadion olahraga bagan batu belum difungsikan karena letaknya sangat jauh dari pemukiman penduduk. tahun ini gedung tersebut akan dioptimalkan penggunaannya.

Pembentukan Badan Perwakilan Kepenghuluan sekarang ini masih mengacu pada Perda No 14 tahun 2001. sesuai dengan Permendagri No 64 tahun 1999 yaitu anggota BPK dipilih secara langsung oleh masyarakat. Dengan terbitnya PP No 72 tahun 2005, BPK bukan lagi Badan Perwakilan Kepenghuluan tapi berubah menjadi Badan Permusyawatan Kepenghuluan dan tidak dipilih oleh rakyat tapi dibentuk oleh kepala desa melalui permusyawaratan kepenghuluan dan tidak bertugas sebagai kepala desa.

Bupati telah memberhentikan kepala Desa dan camat penjual tanah dengan modus operandi menjual SKT. Ada 6 kepala desa dan 2 orang camat yang sudah dipenjarakan.

Menjawab dari pandangan umum dari fraksi kebangsaan Nasional mengenai untuk perkebunan masyarakat miskin tidak bisa terlaksana karena tanah yang ada Rokan Hilir banyak dibeli orang luar. tahun 2009 direncanakan 2400 Ha, namun saat mau direalisasikan ternyata tanah yang dialokasikan tersebut SKT dikeluarkan oleh kepala desa yang berada di mandau Kab Bengkalis.

Kesepakatan antara PT Jatim dan PT Chevron untuk membangun jalan Poros yang rusak merupakan solusi karena tidak mungkin sepenuhnya dibebankan di APBD Rohil.

Pos Bantuan Sosial dan dana hibah sudah transparan penggunaannya. Untuk bantuan mesjid melalui Pos tersendiri dan sudah dipertanggungjawabkan kepada BPK. Pendistribusian pembangunan diperlukan skala prioritas dikarenakan didaerah terisolir merupakan prioritas utama karna merupakan daerah basis penyelundupan dan tingkat kematian yang tinggi karena kecelakaan kapal tenggelam seperti yang terjadi dipasir limau kapas dan sinaboi. Menurut Bupati pembangunan fisik sangat dibutuhkan karena aspirasi masyarakat dari berbagai kalangan harus ditampung

Menjawab pandangan umum dari fraksi KMS mengenai Sewa Ruko untuk kantor hanya bersifat sementara karena kantor dinas sudah disiapkan dan dibangun di batu 4. Saat ini sudah 6 dinas sudah dipindahkan kebatu 4. Pembangunan mess dan musium perlu dtingkatkan karena prospek pariwisata sangat berpengaruh pada keberadaan dua tempat tersebut. Pembangunan jembatan kubu yang dianggarkan 52 M bisa terealisasi setelah siap jembatan pedamaran. Pembangunan jalan datuk kancil tergantung dari persetujuan masyarakat tempatan karena Bupati sangat mendukung program tersebut.

Dalam upaya peningkatan pelayanan di Kantor Dinas Kependudukan Pemerintah akan mengoptimalkan tenaga yang ada didinas tersebut. Keterlambatan pembuatan KTP bukan saja karena faktor Pegawainya, tapi orang luar Rohil yang berdomisili baru satu bulan sudah mendesak untuk membuat KTP dan sudah menyalahi prosedur peraturan pemerintah.

Dukungan anggota DPRD tentang pembangunan tempat rekreasi Water Bomb mendapat perhatian Bupati Rohil. Beliau akan berusaha untuk sharing dengan mengudang investor untuk membangun tempat tersebut.

Diakhir penyampaiannya Bupati berharap agar pertemuan ini merupakan momentum bagi peningkatan kebersamaan. Sinergi yang terjadi, sangat diharapkan menjadi lebih baik dan lebih erat di waktu-waktu mendatang. Terhadap saran, pendapat dan usul penyempurnaan merupakan pertimbangan untuk didiskusikan pada pembahasan antara Pemerintah dan DPRD untuk menyempurnakan RAPBD 2010 ( Amrial )

PANDANGAN FRAKSI DPRD ATAS RAPBD 2010


Rokan Hilir Sidik

Rapat Paripurna DPRD Rokan Hilir pada hari Sabtu (23/1) tentang persiapan penetapan RAPBD 2010 dihadiri oleh 32 dari 42 Orang anggota DPRD Rokan Hilir Setda Rohil, Asmirin Usman yang mewakili Bupati, kepala Dinas

Jumlah RAPBD Rokan Hilir untuk tahun 2010 sebesar 1,421 T telah mengalami defisit sebesar Rp 87,287.840.240. dibandingkan tahun lalu. pengurangan itu terjadi untuk Pos perimbangan Dana Alokasi Umum dari pemerintah pusat ke pemerintah Kabupaten Rokan Hilir untuk bagi hasil minyak akibat krisis global multidimensi yang terjadi akhir2 ini di Indonesia.

Untuk mengawali paripurna penetapan anggaran belanja daerah sebelumnya dilaksanakan pandangan dari masing masing fraksi. Fraksi KNS yang wakili oleh syarifuddin menyatakan bahwa permasalahan batas wilayah di Rokan Hilir harus segera dituntaskan dan jangan sampai berlarut2 disamping itu alat perlengkapan DPRD juga harus diperhatikan mengingat kinerja DPRD akan berpengaruh dengan kelengkapan sarana dan prasarana.

Permasalahan lain yang disampaikan oleh fraksi KNS menyangkut tentang Pemekaran daerah Kec Bagan Sinembah dan Pembentukan Badan Pengawas Kepenghuluan.

Dalam pandangan umum yang dilakukan oleh fraksi Golkar plus yang diwakili oleh Bakhtiar SH yakni antara lain berorientasi dibidang pendidikan antara lain pembangunan SMP persiapan negeri pasir limau kapas yang saat ini masih menumpang di tempat lain. selain itu pemerintah diharapkan juga membuat Pengadaan kerapu untuk daerah pesisir dan terisolir. Peningkatan kebudayaan main2 ethnis untuk daya tarik pariwisata

Pandangan umum dari Fraksi Bintang Kemanusiaan antara lain Buruknya pelayanan di Dinas Kependudukan menjadi sorotan Peningkatan SDM dan Aparatur Pemerintah. Sekolah IPDN menjadi tolok ukur keberhasilan dan harus didukung.



Rencana pembangunan Lapangan terbang di Bangko Pusako Pembangunan resetlement Perkebunan rakyat menjadi perhatian dan harus diambil tindakan bagi pemilik penyerobotan lahan oleh Kab Rokan Hulu dan Kec Labuhan Batu. Bantuan untuk petani ikan dalam pembibitan

Pandangan umum dari fraksi demokrat disampaikan oleh Juanda Junit,SH ia menekankan kepada aparat dinas terkait untuk lebih memperhatikan pembangunan Jalan yang dibangun sepanjang 7 Km. Jembatan tiang yang menghubungkan beberapa desa untuk mengangkut hasil rakyat diantarnya jembatan sungai pinang yang menghasilkan gabah rakyat harus menjadi prioritas utama sepanjang 32 M. Jembatan Datuk Rambe Teluk Nilap untuk org bayar niat sepanjang 24 M diKubu dan pengadaan ambulan baru untuk puskesmas.

Amansyah fraksi kebangsaan Nasional sejahtera. menyampaikan Pengurangan angka kemiskinan yang diprogramkan oleh Bupati harus menjadi perhatian dan perlu dukungan. Ia menganggap selama ini Bupati sudah berhasil mengurangi tingkat kemiskinan dan itu perlu ditingkatkan.

Pandangan umum dari fraksi KMS yang diwakili oleh Abu Khoiri menyikapi tentang Pemilihan secara langsung oleh masyarakat untuk jabatan penghulu. Kemudian dibidang pembangunan areal perkantoran harus peruntukannya fungsinya. Mendukung pembangunan Water Bomb sebagai tempat rekreasi dan kalau perlu sharing dengan investor serta meningkatkan etos kerja aparatur pemerintah harus diprioritaskan. ( Amrial )

TRUK PT JATIM JAYA PERKASA MERUSAK JALAN


Kubu Riau Pesisir


Anggota legislatif Rokan Hilir ( Rohil ) dari Partai Golkar, Darwis syam mengungkapkan, sebagian jalan didaerah Kecamatan Kubu rusak diakibatkan lalulalang truk sawit yang melebihi tonase. Kerusakan jalan tersebut terjadi antara lain diruas jalur tengah Jalan Poros Kubu.

Atas kejadian tersebut, Bupati Rokan Hilir, Annas Maamun melalui kadis Perhubungan, Muchtar Lutfi, mengatakan PT Jatim Jaya Perkasa telah didesak oleh Pemkab Rohil untuk mengganti kerugian atas kerusakan jalan itu senilai 43 M dan saat ini belum ditentukan kapan akan direalisasikan proyek tersebut.

Menurutnya, mengenai kerusakan jalan tersebut pihaknya telah berkordinasi dengan Kapolres untuk menertibkan mobil truk yang tidak sesuai dengan kondisi jalan diRokan Hilir terutama yang melebihi tonase.

Pantauan dilapangan menyebutkan, kerusakan yang paling parah terjadi sepanjang 5 Km sebelum wilayah Kubu, jika arah simpang poros, diruas tersebut banyak dibukan usaha untuk manuver kendaraan berat mengangkut buah sawit. "Truk truk milik perusahaan tersebut begitu mengangkut buah sawit langsung turun kejalan semua, sementara drainase disisi jalan nggak ada. kondisi ini berakibat kerusakan parah, ketika air mengalir langsung kejalan," ujar salah satu warga di Kubu, belum lama ini.


Diruas jalan poros Kubu setiap harinya memang mudah dijumpai truk truk pengangkut buah sawit, milik perusahaan Jatim Jaya Perkasa, yakni salah satu perusahaan pabrik kelapa sawit. menurut warga, truk tersebut tidak pernah diketahui berat muatannya, karena diruas tersebut tidak ada jembatan timbang sama sekali.

Sementara kepala dinas perhubungan, Mukhtar Lutfi mengakui, tidak adanya jembatan timbang membuat mobil truk pengangkut hasil kebun sawit dengan muatan berlebih leluasa merusak jalan. Selain itu menurut Lutfi banyak truk dengan nomor polisi berasa dari luar propinsi Riau beroperasi diRokan Hilir . Padahal truk truk tersebut memiliki ketentuan muatan yang jauh diperbolehkan diRiau. "Banyak sekali truk dengan nomor Polisi Sumut yang bersumbu tiga dengan muatan 10 Ton beroperasi di Rokan Hilir. Padahal ketentuan di Sumut hanya boleh mengangkut muatan maksimal 8 Ton kata Lutfi.

Selain kerusakan akibat truk sawit dengan muatan melebihi ketentuan, kerusakan jalan wilayah Kubu juga diakibatkan mencuci mobil yang tidak memperhatikan drainase. Air dari pencucian mobil langsung dibuang kejalan, sementara jalur tersebut dilewati truk truk dengan muatan besar. "Jelas kondisi jalan rusak parah. kami terus terang tak bisa berbuat apa apa karena memang wewenang pemerintah daerah,"katanya. ( Amrial )

POLSEK BANGKO GIATKAN RAZIA RUTIN DAN PATROLI


Bagansiapiapi Media Bangsa

Satuan lalu lintas Polsek Bangko kembali gelar razia rutin yang pada hari kamis (4/2) yang dipusatkan didepan kantor Polsek Bangko Bagansiapiapi. razia rutin tersebut dikomandoi oleh Aiptu Syamsudin. Razia rutin ini digiatkan untuk memeriksa kelengkapan berkendara dikota Bagansiapiapi. Terutama dijalan jalan persimpangan yang dianggap rawan pelanggaran ketertiban berkendaraan dan berlalu lintas.

Kegiatan razia rutin ini telah digelar sejak hari kamis (4/2) kemarin sekitar pukul 13.00 wib dijalan Perwira persimpangan Kantor Polsek Bangko dengan hasil sebanyak 12 kenderaan yang tejaring. Kapolsek Bangko AKP Jose Fernandez Rokan Hilir melalui satlantas Aiptu Syamsudin kepada Riau Pesisir (04/02) mengungkapkan bahwa razia rutin terhadap ketertiban berkenderaan dalam berlalu lintas tersebut direncanakan akan dilakukan rutin setiap hari selama sebulan.

“ Razia rutin yang rencananya akan kita lakukan setiap hari ini dalam rangka untuk menertibkan kembali ketertiban dalam berlalu lintas dikota Bagansiapiapi yang belakangan ini terlihat mulai diabaikan oleh para pengendara kenderaan, Sehingga tampak kembali ketidakaturan dalam berlalu lintas itu, seperti tidak memiliki SIM atau STNK dan terutama sekali pada ketidaklengkapan kelengkapan kenderaannya seperti kaca spion dan helm, itu sering tidak diperhatikan lagi.” Papar Syamsudin.

Masih menurut Aiptu Syamsuddin, terhadap rencana batas waktu kegiatan razia rutin setiap harinya tidak musti hanya terpaku sebulan itu saja, jika hasilnya tidak menunjukan kemaksimalan dalam sebulan itu nantinya, besar kemungkinan dilakukan terus sampai hasil menunjukan kemaksimalan pada ketertiban tersebut.

“ Rencana selama sebulan ini hanya sebatas percobaan saja. Jika hasilnya belum maksimal akan kita lakukan sampai betul-betul maksimal. Oleh itu selain ketertiban melalui razia ini, telah dilakukan juga ketertiban melalui Patroli yang sifatnya kasat mata. Dimana Tim Patroli itu dibentuk secara beregu, satu regunya terdiri dari empat personil pada dua kenderaannya. Kinerjanya melakukan patroli rutin setiap harinya keberbagai ruas jalan-jalan untuk melakukan penertiban, pengarahan dan penindakan langsung terhadap pelanggaran yang ditemui dalam patrolinya.” Tambahnya

Karena banyaknya Kecelakaan lalu lintas yang terjadi akhir akhir ini di Rokan Hilir sehingga menimbulkan korban serta banyaknya pengendara sepeda motor yang tidak mematuhi peraturan lalu lintas membuat Satlantas Polsek Bangko melakukan razia rutin secara intensif (Amrial)

POLSEK BANGKO GAGALKAN PENJUALAN SOLAR ILEGAL


”Pelaku Kabur Saat Razia”

Bagansiapiapi Sidik


Penjualan 450 liter solar ilegal atau 15 dirigen yang diangkut gerobak tarik menggunakan honda dari SPBU Km 4 menuju kearah kota Bagansiapiapi yang belum tahu arah tujuannya karena tertangkap ditengah jalan berhasil digagalkan oleh jajaran Polsek Bangko, Bagansiapiapi.

Awalnya kasus itu terbongkar pada hari selasa (26/01) sekitar pukul 11,30 saat anggota reserse yang sedang berpatroli mencurigai adanya gerobak yang berisi muatan solar menuju arah kota tanpa diketahui arah tujuannya. Kecurigaan aparat bertambah ketika sang pelaku kabur meninggalkan bawaannya ketika aparat datang mendekati.

Menurut Kapolsek Bangko, AKP Jose Fernandez, menyebutkan tersangka buronan bisa dijerat dengan pasal 55 huruf b dan d UU RI No 22 tahun 2001 tentang Migas dengan ancaman hukuman enam tahun atau denda 200 juta rupiah.

Saat ini Barang bukti berupa honda tanpa Nopol beserta gerobak dan dirigen yang berisi solar berukuran 30 liter berjumlah 15 buah disita oleh aparat kepolisian sebagai barang bukti .

Hal senada juga pernah diucapkan oleh Bupati Rokan Hilir sewaktu memberikan jawaban atas pandangan umum masing masing fraksi tentang pembahasan RAPBD tahun 2010, beliau menjawab tanggapan DPRD tentang kinerja BUMD yang akhir akhir merosot karena kasus penjualan solar dan antrian panjang SPBU kerena kelangkaan minyak. Bupati juga telah memberhentikan Petugas pengisi BBM di SPBU yang ketahuan menjual solar tanpa seizin karena menjual diatas harga standar kepada pemilik diregen dimalam hari.

Sebelumnya Kepala BUMD, Marzuki AR juga telah membuat surat edaran supaya pembeli minyak menggunakan dirigen dibatasi jumlahnya. Hal itu dipicu karena Marzuki menegur pembeli minyak yang menggunakan dirigen dipagi hari. Hal itu akan membuat antrian panjang dan membuat pegawai yang Mau kekantor untuk mengisi minyak di SPBU jadi terlambat. Karena ditegur salah satu pengisi minyak dirigen malah menghardik Marzuki. Menurut sumber menyebutkan bahwa orang yang menghardik Marzuki tidak mengetahui bahwa yang dihardik adalah ketua BUMD.

Namun surat edaran hanya kertas biasa yang tidak dipedulikan oleh penjual minyak dirigen yang mengais keuntungan dari selisih hasil penjualan yang sangat menggiurkan. ( Amrial )

TABRAKAN MAUT, AYAH DAN ANAK TEWAS DITEMPAT


"Hindari Jalan Berlubang"

Labuhan Tangga Kecil Riau Pesisir

Nasib naas menimpa Padno (40) dan Putri (6) yang notabene ayah dan anak, Kedua korban pengendara sepeda motor ini tidak terselamatkan lagi sesaat setelah mengalami insiden kecelakaan lalulintas, selasa (02/2), sekitar pukul 13,00 WIB.

Tabrakan maut yang merenggut nyawa anak beranak ini terjadi dijalan lintas Labuhan Tangga Kecil. keduanya tewas ditempat. Sementara itu, Pengendara lainnya, yakni sepasang muda mudi dinyatakan kritis dan langsung dilarikan kerumah sakit Umum Bagansiapiapi dan rumah sakit Pekanbaru. Informasi yang dihimpun menyebutkan, motor yang dikendarai sepasang muda mudi yang saat ini belum diketahui identitasnya melaju kencang menabrak korban hingga jatuh terpental sejauh 6 meter.

Menurut saksi mata kecelakaan itu terjadi karena motor yang ditunggangi sepasang muda mudi tersebut mencoba menghindari lubang yang menganga dibahu jalan sehingga pengendara itu hilang keseimbangan dan menabrak motor Padno yang sedang membawa istri dan dua anaknya. Korban yang bersimbah darah langsung dibawa kerumah sakit.

Sedangkan sepeda motor No Pol BM 3872 PE yang dikendarai Padno dan dua anak istrinya beserta kendaraan sepasang muda mudi No Pol 5562 PQ tersebut langsung dibawa ke Polsek Bangko. Sejak berita ini diturunkan kondisi kedua pengendara tersebut masih kritis dan belum bisa dimintai keterangan oleh Aparat Kepolisian (Amrial)

It's me

It's me

Jemur Island

Jemur Island

Menikmati Keagungan Tuhan

Menikmati Keagungan Tuhan

Lomba Tradisional Sampan Lopap

Lomba Tradisional Sampan Lopap
pacu sampan lopap

Potret

Potret
Masyarakat Bagan
Negeri Seribu Kubah

Gallery

Hai Sobat! Selamat Datang Di Jalan Perwira Bagansiapiapi