Jumat, 03 Oktober 2014

PERINGATAN HARI BURUH, PERUSAHAAN BERIKAN DOOR PRIZE



TANAH PUTIH TANJUNG MELAWAN - Berbeda dengan daerah lain, sehubungan peringatan hari Buruh sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Mei, PT Arjuna Perdana Mahkota Plywood menyambutnya dengan memberikan Door Prize kepada karyawan yang kerja lembur. 

"Pemberian itu sebagai bentuk motivasi kepada karyawan dan juga agar perusahaan ini bisa sukses mensejahterakan karyawannya," kata Supervisor Human Resourse Departemen PT Arjuna Perdana Mahkota Plywood, Abdul Sani Pulungan kepada Posmetro Rohil, kamis (1/5). 

Dikatakan pulungan,komunikasi antara buruh dengan manajemen perusahaan sudah bagus. Hak hak buruh sebagai garda terdepan dalam operasional perusahaan tidak pernah diabaikan. Setiap buruh sudah diberikan jaminan asuransi seperti Jamsostek seperti asuransi jaminan kematian, jaminan hari tua dan jaminan kecelakaan kerja. 

Mengenai upah minimum kabupaten, pihak perusahaan juga sudah menyesuaikan dengan Upah Minimum Provinsi. Setiap buruh diberikan upah minimal Rp 1,720 juta sejak per Januari 2014. PT Arjuna yang memperkerjakan buruh sebanyak 1500 pekerja, juga menerapkan sistem pembagian kerja menjadi dua shift. Ada shift pagi dari jam 07.00 s.d 15.00 Wib Sore, dan Juga ada sHift malam hingga jam 08.00. 

" Itu tergantung dari banyaknya bahan baku yang masuk. Jika sudah overload, kita akan berikan keleluasaan kepada buruh untuk bekerja overtime. Sudah tentu mereka akan mendapatkan upah lembur," ujar Pulungan. 

Proses kerja buruh diperusahaan itu, kata Pulungan, ada yang menggunakan mesin dan ada juga yang masih manual. Ada 3 kelompok kerja dalam pembuatan plywood diantaranya veneer clipper, grin pilen dan ply section. Tingkat resiko pekerjaan yang dialami para buruh juga bermacam macam. Ada kecelakaan ringan, sedang dan berat. Kecelakaan ringan biasanya dialami para buruh yang baru bekerja. 

" Jika kecelakaan ringan, pekerja akan dibawa ke klinik perusahaan. Namun kalau berat, akan dirujuk ke RSUD Dumai," Ungkapnya. Dikatakannya, kecelakaan berat yang dialami pekerja seperti putus jari dan yang ringan luka gores.  Tapi itu sangat jarang terjadi. Kalau luka gores biasanya 3 kali dalam sebulan. Itupun penyebabnya karena pekerja masih awam menggunakan pisau cutter. Didalam kayu, ada lapisan atas pliwood itu ada namanya finner, Finner itu sebagian ada yang berlobang. Jadi yang berlobang dipotong menggunakan pisau cutter. 

Absensi dan disiplin pekerja diperusahaan yang dimiliki oleh tiga orang komisaris itu sangat baik. Selain memberikan hak cuti kepada pekerja selama 12 hari dalam setahun, mereka juga mendapakan cuti bagi keluarga pekerja yang dilanda kemalangan. Begitu juga cuti bagi pekerja yang ingin menikah. Namun, pemberian cuti dari perusahaan tetap mengacu pada Undang undang ketenagakerjaan.
 
Mengenai sistem penggajian, mereka dibagi dari beberapa level. Dimulai dari kru, kontraktor, operator hingga tingkat pejabat. " Tentu ada perbedaan dalam sistem penggajian. Kalau asisten operator dan operator, akan ditambah tunjangan jabatan," Tutur Pulungan. 

Lain hal nya jika menduduki posisi pejabat. Mereka akan mendapatkan tunjangan kesejahteraan dan  tunjungan jabatan.  Mereka juga diberikan mess. Khusus untuk pekerja, bagi mereka yang bekerja bagus, mereka akan mendapatkan reward dengan memberikan tunjangan kerajinan melalui ajang karyawan teladan setiap perayaan 17 agustus. 

Selanjutnya, perusahaan juga memberikan keleluasaan kepada pekerja yang hampir 65% merupakan pekerja wanita itu bertempat tinggal. Kebebasan itu juga sebagai bentuk peningkatan ekonomi masyarakat yang berada dilingkungan perusahaan dengan memperoleh pendapatan dari katering makanan serta upah sewa rumah. Pekerja yang tidak lagi memasuki usia produktif dari umur 40 s.d 65 tahun juga masih diberikan perusahaan untuk bekerja.

" Mereka rata rata dari kaum ibu dan janda yang mempunyai tanggungan terhadap keluargannya. Kita tidak sampai hati untuk memberhentikan mereka. Atas kebijakan manajemen, kita tetap menggunakan tenaga mereka dengan pekerjaan yang relatif ringan," kata Pulungan. 

Pekerjaan yang membutuhkan keahlian khusus, pihak perusahaan harus mendatangkan dari luar. Misalnya untuk pekerjaan pemasangan mesin dan kelistrikan. Perusahaan yang murni dari investasi swasta itu memiliki 4 depertemen. Diantaranya departeman keuangan, HRD, produksi dan Industri. 

Komitmen perusahaan yang masih menggunakan sistem pekerjaan manual, setidaknya telah menyelamatkan tenaga kerja yang menganggur didaerah itu. Karena menurut Pulungan, jika perusahaan menggunakan peralatan mesin untuk mengolah plywood, hanya membutuhkan pekerja sebanyak 700 orang. 

" Makanya manajemen tetap menggunakan cara kerja manual mengingat banyak warga yang masih menganggur," ungkapnya.

Tidak ada komentar:

It's me

It's me

Jemur Island

Jemur Island

Menikmati Keagungan Tuhan

Menikmati Keagungan Tuhan

Lomba Tradisional Sampan Lopap

Lomba Tradisional Sampan Lopap
pacu sampan lopap

Potret

Potret
Masyarakat Bagan
Negeri Seribu Kubah

Gallery

Hai Sobat! Selamat Datang Di Jalan Perwira Bagansiapiapi