Rabu, 19 Mei 2010

PT ASKES MELAKSANAKAN MEDICAL CHECK UP DAN PAP SMEAR


Rokan Hilir ( Riau )

Sebagai perusahaan jasa asuransi kesehatan terbesar di Indonesia, sudah semestinya PT ASKES ( persero ) semakin mendekatkan diri kepada pesertanya. Hal itu diwujudkan dengan Program Askes yang di adakan PT Askes ( Asuransi Kesehatan ) Kabupaten Rokan Hilir dengan kegiatan promotiv dan pereventif dengan cara pemeriksaan MCU dan Pap semear bagi peserta Askes sosial tahun 2010 dimulai pada bulan mei dengan cara mengunjungi instansi di Kab Rokan Hilir. Hal itu disampaikan Pahala simangunsong Kepala ASKES Kabupaten Rokan Hilir disela sela pemeriksa kesehatan yang didatangkan dari tim labor prodia Pekanbaru saat melakukan pemeriksaan kepada Pegawai Lembaga pemasyarakatan pada hari rabu ( 19/6 ) bertempat di ruangan kerja kantor tersebut. Sewaktu pelaksanaan MCU, peserta wajib membawa voucher masing masing yang sudah diisi nama, Umur, NIP lama dan baru, nomor kartu Askes Barcode serta instansim dan menyerahkan kepada pihak Prodia sebagai bukti peserta MCU.

Menurut Pahala kegiatan pemeriksaan MCU ( Medical Chekc up ) ini khusus PNS Aktif dengan usia minimal 35 tahun dengan jenis pemeriksaan antara lain darah rutin yang terdiri Haemoglobin, Leuksit, Ertitrosit, Laju endap darah, Urine rutin, Lemak darah, Cholesterol Total, Cholestrol HDL, Cholestrol LDL, Trinliserida. Glukosa darah sewaktu, gangguan fungsi hati dengan pemeriksaan SGOT, SGPT, Gamma GT, gangguan fungsi ginjal dengan pemeriksaan creatinin, Ureum, Asam Urat, pemeriksaan radiologi dengan alat Photo torax A/P dan pemeriksaan Elektromedik EKG.

rencananya jumlah PNS yang akan diperiksa diseluruh Kabupaten Rokan Hilir sebanyak 1500 orang diatas umur 35 tahun. ” kemarin kami sudah melakukan pemeriksaan di Bagan Batu, dan sekarang diBagansiapiapi dan berkemungkinan sesudah disini kami akan melanjutkan ke Pujud,” tutur Pahala yang mengaku harus menyelesaikan pemeriksaan MCU ini selama dua minggu.

Adapun tim Prodia labor Pekanbaru diturunkan sebanyak delapan orang yang semuanya beranggotakan cewek. Menurut Pahala yang menjabat sebagai Kepala Askes untuk Kab Rokan Hilir bahwa program MCU ini dilaksanakan setahun sekali. Saat disinggung tentang hasil pemeriksaan MCU, Pahala menepis bahwa hasil pemeriksaan akan diberikan kepada orang yang bersangkutan. Tidak tertutup kemungkinan penyakit yang ditemukan selama pemeriksaan akan diberikan hasilnya kepada peserta tersebut. Dari hasil diagnosa akan kami berikan advice untuk merujuk kemana dia harus berobat untuk jenis penyakit yang diderita serta dokter yang menangani penyakit tersebut. ” hasil dari pemeriksaan MCU tidak akan kami publikasikan seandainya peserta tersebut terindikasi menggunakan narkoba ataupun menderita penyakit lainnya. kami hanya bisa memberikan nasehat yang sifatnya mengarahkan orang tersebut kemana ia harus berobat berdasarkan penyakit yang dia derita,” ujar Pahala. ( aam )

RESES ANGGOTA DPRD ROHIL KE KEC BAGAN SINEMBAH

Bagansinembah ( Rohil )

Kunjungan kerja anggota DPRD asal pemilihan Kecamatan Bagan Sinembah tidak disia siakan oleh masyarakat untuk menyampaikan pelbagai permasalahan. Agenda yang dilaksanakan sekali dalam 4 bulan ini sebagai bentuk untuk menyerap aspirasi masyarakat tempatan. Hal itu diungkapkan Suyadi SP kepada Suara Persada Indonesia pada beberapa waktu yang lalu.

Menurut Suyadi SP yang merangkap sebagai ketua rombongan DPRD Rohil dan merupakan anggota DPRD dari pemilihan Bagan Sinembah yang berasal dari Partai PDI Perjuangan yang juga anggota Sub Komisi 1 B bidang aparatur dan kemasyarakatan bahwa pada saat kunjungan kerja masyarakat mengadu kepadanya dan mengeluhkan tentang pembangunan di Kecamatan tersebut yang selama ini dirasakan tidak sesuai dengan porsinya dibandingkan dengan kecamatan lain. Permasalahan lain yang disampaikan juga mengenai pembangunan jalan. Menurut masyarakat bahwa pembangunan jalan Hotmix yang menghubungkan antara Kecamatan Bagan sinembah dengan Kecamatan Pujud dirasakan sangat urgen karena disepanjang jalan tersebut banyak perkebunan kelapa sawit milik masyarakat yang siap panen. Apabila hujan dengan kondisi jalan berlobang sehingga meyulitkan masyarakat untuk membawa hasil kebun mereka untuk dipasarkan. Selain itu pembangunan sekolah juga menjadi perhatian dari masyarakat karena sekolah swasta selama ini jarang diperhatikan dan sekolah negeri juga bisa dihitung dengan jari.. Menurut Suyadi selama ini masyarakat di Bagan Sinembah membangun infrastruktur yang ada dengan memberdayakan kemampuan dari masyarakat tempatan dengan cara bergotong royong serta swakelola. Pihak Perusahaan hanya bisa membantu apabila dibangun khusus untuk jalan lintas.

Jumlah Pengangguran

Sebagai daerah penghasil kelapa sawit yang terbesar di Rokan Hilir, jumlah pengangguran bisa ditekan seminimal mungkin mengingat banyaknya usaha perkebunan yang mulai tumbuh dengan melibatkan masyakarat tempatan. Apalagi petani sawit memperkerjakan anggotanya untuk bekerja diperkebunan minimal 2 orang. Upah Minimum yang diperoleh Petani sawit di Bagan Sinembah bisa dikatakan cukup mapan untuk menghidupi kebutuhan hidup mereka sehari hari. masyarakat diBagan Simbah mempunyai pekerjaan tetap walaupun bergerak disektor swasta. Selain itu alokasi anggaran APBD untuk Kec Bagan Sinembah pada tahun 2010 adalah sebesar 80 Milyar. Pengalokasian anggaran tersebut dititik beratkan pada pembangunan jalan lingkar yang menelan biaya sebesar 20 Milyar, sedangkan sisanya dialokasikan untuk pembangunan di 23 desa dengan membangun infrastruktur dan pembangunan rumah layak huni sebanyak 100 unit dengan rincian 5 unit ditiap desa.

Menanggapi apa yang disampaikan oleh masyarakat Bagan Sinembah, Suyadi SP akan menampung aspirasi tersebut. Menurut dia harapan harapan yang disampaikan masyarakat Kecamatan Bagan Sinembah cukup realistis. ”Semoga Pemerintah bisa mengagendakan dan mengalokasikan usulan masyarakat tersebut pada Anggaran 2011,” harap Suyadi. ( Aam )

RATUSAN GURU MENGURUS DANA TUNJANGAN FUNGSIONAL


Bagansiapiapi ( Rohil )

Ratusan guru non PNS memadati kantor dinas pendidikan dijalan SGB pada hari selasa (8/5) untuk mengurus dana tunjangan fungsional yang rencananya akan dibayarkan sekitar Rp 1 juta lebih setelah dipotong pajak untuk tahun anggaran 2010.

Kelengkapan pemeriksaan berkas diajukan kePanitia penerimaan yaitu Drs.H.Sulaiman untuk segera dikirim ke Dinas Pendidikan Provinsi Riau. Adapun berkas yang diajukan dalam bentuk softdisk agar dalam pendataan tidak hilang juga dilampirkan dokumen penunjang sesuai dengan dipersyaratkan dalam surat edaran yang diberikan pada masing masing sekolah. Proporsi mekanisme pengusulan oleh tiap sekolah ditinjau dari jumlah rombongan belajar dengan jumlah guru serta beban wajib dipenuhi sesuai dengan perundang undangan yang berlaku. ” Pemeriksaan dilakukan oleh tim seleksi dari Propinsi dengan melihat kelengkapan berkas dan melihat jumlah jam mengajar min 24 jam,” Kata Drs.H, Sulaiman, panitia bagian Penerimaan berkas disela sela kesibukannya dalam menerima permohonan berkas tunjangan fungsional guru non PNS yang sedang antrian untuk menyerahkan berkasnya. Menurut Drs. H,. Sulaiman bahwa Persyaratan yang diajukan oleh Guru kebanyakan sudah terpenuhi diantaranya harus memiliki masa kerja sekurang kurangnya lima tahun ( TMT 1 Januari 2005 secara terus menerus bagi guru yang mengajar disekolah negeri, TMT 1 Januari 2006 bagi guru yang mengajar disekolah swasta. Selain itu juga harus memiliki jam wajib mengajar minimal 24 jam tatap muka perminggu dibuktikan dengan dengan SK beban tugas priode Juli – Desember dan atau SK Beban tugas priode Januari – Juni 2010. selain kedua syarat tersebut para guru non PNS juga harus mempunyai no NUPTK sebagai syarat mutlak dan No Rekening aktif untuk menyalurkan dana tunjangan tersebut kerekening pemiliknya.


Batas akhir penyerahan berkas yang jatuh pada tanggal 11 mei , sedikit membuat kewalahan panitia penerimaan berkas yang meladeni jumlah guru yang datang dari seluruh Kabupaten Rokan Hilir. Ditambah lagi adanya gangguan tekhnis akibat pemadaman lampu bergilir yang sedang terjadi di Dinas Pendidikan Kabupaten Rokan Hilir, maka saat itu tim pemeriksaan pemberkasan yang menggunakan komputer harus mengundurkan jadwal sampai malam untuk menerima berkas karena tidak bisa membuka softcopy yang diberikan oleh para guru dengan berbagai tingkatan yang berasal dari guru TK,SD,SMP sampai SLTA sederajat.

Menurut Drs.H. Sulaiman, adapun data yang masuk berupa foto fopy NSS-NIS, SK Guru, SK Beban tugas, dan pengisian format usulan akan direkap oleh Dinas dan kemudian diserahkan ke Dinas Pendidikan Provinsi Riau. Sesudah itu Dinas Pendidikan akan melihat jumlah kuota yang harus dipenuhi dan diberikan untuk tiap kabupaten. khusus untuk kabupaten Rokan hilir jumlah kuota untuk bantuan tunjangan fungsional guru non PNS adalah untuk guru TK sebanyak 98 orang. untuk guru SD sebanyak 1069 orang, Guru SMP sebanyak 259 orang serta guru SMA sebanyak 191 orang an guru SMK sebanyak 54 org. "kami hanya membantu merekap usulan yang masuk namun keputusan bagi guru yang akan dibantu tergantung di Dinas Pendidikan Provinsi ,” kata Drs.H Sulaiman ( aam )

BUDI DAYA ANAK PENYU CEGAH KEPUNAHAN



Pulau Jemur ( Rohil )

Deru mesin pompong (sejenis kapal kecil penangkap ikan) yang kami tumpangi dengan berat 30 Ton melaju dengan kecepatan mesin 6 Piston menuju ke Pulau Jemur beberapa waktu lalu . Jarak tempuh kepulau jemur memakan waktu sekitar lima jam. Boat yang kami tumpangi diawaki petugas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir yang rencana untuk melihat budidaya tukik ( anak ikan penyu ) yang sekarang ini hampir mengalami kemusnahan

Dengan bermodalkan kompas navigator GPS/WAAS kami menuju kepulau jemur dengan arah 330 lintang utara SOG 7.4 KT dan COG 324 Derajat. Gelombang laut semakin tinggi saat mendekati pulau jemur yang berada diposisi terluar dikepulauan Indonesia tepatnya diwilayah Kab Rokan HIlir. Dari jauh pandangan tertuju pada pulau jemur seperti onggokan Kapal kayu yang berdampingan . Setelah mendekati pulau jemur cuma terlihat karang karang cadas yang ditepinya terhampar pasir putih nan elok bagaikan belum pernah dijamah orang. kami kemudian singgah dikapal penampung ikan yang berasal dari Tanjung Balai Asahan untuk membeli ikan kecil buat makanan tukik ( sejenis anak penyu yang dikarantina untuk pembudi dayaan ). ” saya terpanggil untuk membudidayakan penyu itu,” ujar Lola petugas perikanan. ”apalagi penyu sudah terancam punah,” katanya lagi. Sampai kini, sekitar ratusan tukik, anak penyu, hasil ''didikan'' lola telah dilepas ke laut. Setiap bulan, ia rata-rata melepas 50 tukik berumur dua bulan. Tukik itu menetas di pasir, dan dibesarkan dalam kolam yang setiap hari airnya diganti. Lola memberikan pakan khusus berupa campuran daging ikan dan rumput laut. ''Mereka harus betul-betul dirawat,'' kata lola. melihat usaha pelestarian seperti ini perlu digalakkan. ''Kalau penyu sampai musnah, ekosistem terguncang,'' katanya lagi.

Tanpa harus menunggu musnah pun, penyu sudah mengguncang hubungan dagang Indonesia dengan Amerika Serikat. Selama dua bulan, sejak pertengahan Juli lalu, impor udang dari Indonesia distop. Amerika menuding nelayan Indonesia sembarangan sehingga, ketika mencari udang, penyu pun tersangkut.

Dalam catatan Bea dan Cukai Amerika Serikat, eksportir udang Indonesia tidak peduli dengan penyu yang menjadi korban penangkapan udang. Walhasil, mereka dicap melanggar Konvensi Perdagangan Internasional Satwa dan Flora Liar (CITES) yang telah diratifikasi Indonesia. Dalam daftar CITES, penyu termasuk Apendix I, yang harus dilindungi dan tidak bisa diperdagangkan.


Sebagai negeri bahari, Indonesia sering menjadi persinggahan penyu dari pelbagai penjuru. Maklum, hewan ini sanggup bermigrasi sampai ribuan kilometer. Dari tujuh jenis penyu di dunia, enam di antaranya mondar-mandir di Indonesia, yang terdiri dari penyu lekang (Lepidochelys olivacea), penyu belimbing (Dermochelys coriacea), penyu tempayan (Caretta caretta), penyu sisik (Eretmochelys imbricata), lalu penyu hijau (Chelonia mydas) dan penyu pipih (Natator depressa). Di Indonesia, penyu tak cuma menjadi korban salah tangkap. Mereka juga diburu termasuk telurnya, yang harga sebutirnya bisa mencapai Rp 2.500. Di Rokan Hilir telur penyu diperdagangkan dan tidak sedikit keuntungan yang diperoleh oleh pemburu telur penyu. ( Aam)

KANTOR KETAHANAN PANGAN DIDUGA BERLANGGANAN KORAN FIKTIF

Rokan Hilir ( Riau )

Permohonan langganan yang ajukan Kabiro dari media yang eksis ditolak mentah mentah oleh anggota dari Sekretaris Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Rokan Hilir, Ir Hj. Sri Rahayu, Msi. Alasan yang diberikan sangat tidak lazim yakni sudah terlambat dan tidak menerima permohonan lagi.


Padahal dalam daftar koran yang masuk didinas tersebut diduga ada menumpang koran fiktif yang tidak memenuhi persyaratan sesuai yang diminta oleh dinas lain. ” kami tidak akan menerima koran lagi, karena koran yang sudah ada sudah masuk dalam daftar rekap kami,” ujar anggota sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dengan nada tegas sambil melemparkan berkas permohonan dari beberapa Kabiro Rohil dengan raut muka masam.

Kendati demikian ketika saat ditanya tentang koran yang masuk apakah jelas legalitasnya atau tidak, anggota Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan tidak mau banyak berkomentar. ”saya takut wartawannya nanti mengamuk karena mereka sudah mendaftar,” katanya menambahkan.

Adanya dugaan koran fiktif yang menumpang dikantor Ketahanan Pangan membuat sejumlah Kabiro beberapa media menjadi gerah. ” kalau koran yang dibayarkan di Kantor Ketahanan Pangan koran yang jelas legalitasnya kami tidak permasalahkan, tapi koran yang diduga fiktif ini yang membuat kami tidak bisa terima,” ujar Arwinsyah, Kabiro Media Aspirasi. Hal yang sama juga disampaikan oleh wartawan Fokus Indonesia, Mirza, menurutnya pencairan koran yang fiktif sama saja mencairkan kan dana untuk proyek fiktif. Delik hukumnya sama. ”Kami akan menyurati Sekretaris Kantor Ketahanan Pangan Ir Hj. Sri Rahayu, Msi , atas keluhan koran dari kami yang ditolak kantor tersebut,” kata Arwinsyah dengan nada tegas. Adapun yang akan kami minta dan pertanyakan adalah jumlah koran yang dibayarkan, Daftar koran yang masuk di dinas Ketahanan Pangan, anggaran yang tersedia, serta meminta berkas dari dinas tersebut tentang permohonan dari koran yang masuk dengan melihat SK Kabiro, KTA dan korannya dengan mengacu pada UU KIP yang sudah diimplementasikan baru baru ini. Menurutnya lagi UU Keterbukaan Informasi Publik ini sangat penting untuk menjaminnya transparansi dan akuntabilitas seluruh lembaga publik, dari tingkat pusat sampai di daerah. dengan adanya UU KIP ini, rakyat atau publik akan mendapat akses seluas-luasnya, bukan hanya untuk mendapatkan informasi dari semua lembaga publik, tetapi bisa memancing mereka berpartisipasi sesuai talenta masing-masing khususnya Pers.

Menurut Arwinsyah, adapun surat permintaan data dan informasi akan ditujukan kepada Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan. Ir Sri Rahayu MSi dan ditembuskan ke kepolisian serta beberapa instansi penegak hukum sesuai dengan acuan UU KIP, dan apabila dalam tujuh hari tidak ada jawaban dan dalam sepuluh hari tidak memberikan informasi dan data yang kami minta, maka orang tersebut akan kami laporkan sesuai dengan sanksi pada Undang undang tersebut dengan ancaman pidana paling lama satu tahun dan denda 5 juta rupiah.
Arwinsyah mengajak jurnalis di Rokan Hilir untuk memantau pelaksanaan Undang-undang No 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Undang-undang tersebut resmi berlaku pada 1 Mei 2010, sehingga masyarakat berhak memperoleh informasi publik dari badan publik. Ia mengatakan, badan publik tersebut meliputi pemerintahan, legislatif, yudikatif, dan badan lain yang berfungsi menyelenggarakan negara dan dibiayai oleh anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). ( Amrial )

JUMLAH PENGHUNI PENJARA DI LAPAS OVER CAPACITY


Bagansiapiapi ( Rohil )

“Jumlah penghuni lembaga pemasyarakatan disini melebihi kapasitas” ujar Yani, Kepala Tata Usaha Rumah Tahanan cabang Bagansiapiapi, saat usai melaksanakan Hari Ulang Tahun Dharma Pemasyarakatan yang ke 46 beberapa hari yang lalu. Dari informasi yang diperoleh, seharusnya jumlah narapidana yang boleh ditampung oleh lembaga pemasyarakatan Bagansiapiapi adalah berjumlah 101 orang, namun karena belum ada penambahan kelas maka jumlah narapidana saat ini berjumlah sebanyak 325 orang, dan itu mungkin akan terus bertambah berdasarkan jumlah kasus yang akan dan sedang ditangani oleh aparat hukum. “ seharusnya ada penambahan jumlah kelas mengingat bertambahnya jumlah narapidana saat ini,” kata Yani.

Dari rincian jumlah data Narapidana yakni terdiri dari Pria berjumlah 125 orang, wanita 7 orang, yang berstatus tahanan 195 orang dimana pria 187 dan menunggu saat sidang sebanyak 2 orang serta tahanan proses asimilasi sebanyak 2 orang. Dari jumlah narapidana di Lapas tersebut disediakan kamar sebanyak 16 kamar dimana untuk Napi orang dewasa dipisahkan dengan anak anak dan wanita. Adapun status yang diinapkan di Lapas Bagansiapiapi pun beragam, ada tahanan titipan dari Kepolisian, Kejaksaan dan Pengadilan. Ada juga narapidana kasusnya masih dalam proses pelimpahan kepengadilan juga dititipkan di Lapas tersebut.

Jam besuk diberlakukan mulai dari pukul 08.30 sampai dengan 16.30 sore. Saat ini penghuni lapas Bagansiapiapi di huni oleh Narapidana dengan kasus berat seperti pembunuhan dan pemerkosaan dan sampai kasus ringan seperti mencuri. Untuk menambah keahlian dan bekal agar bisa bertahan dalam menempuh hidup saat bebas nanti, beberapa yayasan yang ada di Bagansiapiapi dan Pekanbaru mencoba untuk memberikan semacam pelatihan seperti menjahit, menyulam dan bercocok tanam yang diadakan setahun sekali setelah berkoordinasi dengan petugas Rumah Tahanan Bagansiapi api. Selain itu narapidana juga diberikan siraman rohani yakni pada hari rabu dan hari minggu bagi umat Islam dan Kristen. Untuk tahanan dengan status Asimilasi yakni diberikan kebebasan berada diluar tahanan dengan catatan harus menempuh sepertiga dari masa hukuman dan harus ada perusahaan yang menjamin dimana Napi tersebut bekerja. Menurut Yani, memang kadang kadang ada sindiran dari masyarakat bahwa mengapa ada Napi bisa keluar dari penjara , sedangkan dia masih dalam status tahanan. Hal itu karena sudah diatur dalam UU, bahwa ada 3 status tahanan yakni tahanan rumah, tahanan kota dan penjara. Namun karena Napi sudah menjalani sepertiga hukuman dan status keluarganya sudah diketahui Rutan maka sang Napi dialihkan statusnya menjadi tahanan kota dan bukan berarti dibebaskan. ( aam)

HUT DHARMA PEMASYARAKAN KE 46


Bagansiapiapi ( Rohil )

Peringatan HUT Dharma Pemasyarakatan yang dilaksanakan beberapa hari yang lalu di lembaga pemasyarakatan di Bagansiapiapi dimeriahkan dengan acara pertandingan olahraga antar Narapidana. acara pertandingan yang ditunggu tunggu para Napi sebelumnya dilaksanakan upacara bendera yang bertindak sebagai inspektur upacara adalah kepala Rumah Tahanan Bagansiapiapi, Sulardi,Bc,IP,SH dan komandan upacara Yaser Arafat. Pada upacara tersebut dibacakan surat dari Menteri Hukum dan HAM yang berisi pidato untuk menghadapi HUT Dharma pemasyarakatan yang ke 46. acara peringatan HUT Dharma Pemasyarakatan ini rutin dilaksanakan setiap tanggal 27 April.

Seusai upacara, HUT Dharma ini dimeriahkan dengan berbagai pertandingan olahraga dari beberapa cabang seperti olahraga catur, Volley Ball, Tenis Meja yang berhadiah Indomie dan Rokok dengan sesuai dengan jumlah dan urutan pemenang. Kemeriahan ini bertambah dengan hiburan organ tunggal yang dimainkan di areal lembaga pemasyarakatan. Para Pegawai, karyawan dan karyawati binaan dilembaga pemasyarakatan Bagansiapiapi yang berjumlah 40 orang bertumpah ruah menyatu dengan para Narapidana memeriahkan acara tersebut.

Penyerahan hadiah langsung diberikan oleh Staff Rutan kepada pemenang yang sebelumnya diseleksi melalui skema pertandingan berdasarkan urutan kamar di penjara yang berjumlah 16 kamar dengan penghuni rata rata 6 – 7 orang.

Menurut staf petugas Rumah Tahanan bahwa sejak dibawah kepemimpinan Kepala Rutan yang baru, Sulardi,Bc.IP,SH pelaksanaan gotong royong membersihkan rumah tahanan hampir dilakukan tiap hari sehingga lingkungan di rutan Bagansiapiapi tampak bersih. Menurut Yani bahwa sejak diundangkan UU No 12 thn 1995 ttg Pemasyarakatan maka ia menilai bahwa pemerintah sudah memperhatikan kesejahteraan pegawai rutan dan dari tahun ke tahun sudah mengalami peningkatan .

Dahulu rumah tahanan Bagansiapiapi sebelumnya merupakan bekas bangunan Zaman kolonial Belanda yang dibangun sejak tahun 1903 dan baru direhab pada tahun 1996. disitu juga dibangun ruangan strapsel bagi Napi yang ingin coba coba kabur dari Penjara. Menurut keterangan dari petugas bahwa dahulu ketika mereka bertugas dilapas tersebut ada keanehan yang mereka tampak ketika jam 11 malam. Namun sekarang penampakan yang aneh sudah hilang seiring dengan berjalannya waktu ( aam )

PT BAKER HUGHES INDONESIA AUDIENCE DENGAN PEMUDA LIRA


Rokan Hilir ( Riau )

PT Baker Hughes Indonesia yang melayani seluruh dunia minyak dan gas alam dengan reservoir konsultasi dan produk dan jasa untuk pengeboran, pembentukan evaluasi, penyelesaian dan produksi juga beroperasi di Kecamatan Bangko Pusako Kabupaten Rokan Hilir. Dalam kesempatan itu ketua Pemuda LIRA Kabupaten Rokan Hilir, Marpaung mengadakan audiency kepada Manager Perusahaan yang berkantor di Duri KM 5 pada hari Minggu (20/3) dengan agenda servant customer dan offering basecamp di Bangko Pusako yang langsung diterima oleh Humas PT Baker Hughes Indonesia, Syafril Syam.

Dalam agenda tersebut, Humas PT Hugher siap memfasilitasi kepentingan Pemuda LIRA Rohil tentang agenda servant customer dan offering basecamp sesuai dengan konsep yang ditawarkan pemuda LIRA tersebut. ” Agenda tersebut akan kami teruskan kepada Manager Perusahaan sejauh tidak melanggar aturan Perusahaan dan hukum yang berlaku di Indonesia,” kata Syafril lebih dikenal sebagai politisi PDI P yang berkecimpung selama 15 tahun. Menurutnya sebagai putra daerah Desa Rangau Kecamatan Rantau Kopar, ia sangat mendukung apabila daerahnya Khususnya di Rokan Hilir diperhatikan oleh Perusahaan. Dari sejumlah dokumentasi didinding Basecamp diruang syafril berkantor telah banyak bantuan berupa alat alat olahraga serta subsidi dana kepada orgnisasi dimana Perusahaan tersebut beroperasi yang langsung diterima oleh ketua organisasi dan juga beberapa camat di Rokan Hilir.

”Setiap permasalahan yang timbul didaerah tempat perusahaan beroperasi menuntut saya untuk terjun langsung untuk melihat langsung kejadian untuk melihat masalah yang dihadapi ditengah tengah masyarakat untuk dicarikan solusinya,” ujar Syafril. ”saya tidak ingin masalah yang dihadapi perusahaan dengan masyarakat menggunakan cara hukum dan kekerasan sejauh bisa diselesaikan dengan cara musyawarah,” tuturnya.

Menurutnya dengan kedatangan Pemuda LIRA secara tidak langsung ikut membantu perusahaan dalam mengontrol kinerja perusahaan seandainya ada permasalahan dilapangan. Dari penjelasannya bahwa Baker Hughes sudah beroperasi di 90 negara yang melayani independen, internasional dan perusahaan-perusahaan minyak nasional. Jaringan pelayanan kami ini disusun dalam 23 geomarkets beroperasi di 9 daerah dan 2 belahan otak. Geomarket Daerah dan tim manajemen bekerja untuk memahami kebutuhan pelanggan dan mengkoordinasikan individu pengiriman produk dan solusi layanan komprehensif yang mencakup hak Baker Hughes teknologi untuk proyek.

Selain itu Perusahaan ini juga bekerja pada proyek-proyek mulai dari studi disiplin tunggal terintegrasi sepenuhnya bidang jasa manajemen. ”kami harus mengikuti aturan perusahaan ( standard operating prosedure ) yang sangat mengikat dan sangat jauh berbeda dengan Aturan Pemerintah.

Dalam waktu itu juga , Ahmad Alimin, Bupati LIRA Rohil berkesempatan untuk memaparkan profil LIRA, menurut Alimin LIRA dulunya dibentuk dari semangat Blora Center. LIRA merupakan satu satunya LSM yang merupakan Team Sukses SBY – Jusuf Kalla pada tahun 2004 yang lalu. Aktivitas LIRA mencakup transparansi pengelolaan negara, pendidikan politik dan demokrasi. Dari sejumlah relawan, antara lain Sudi Silalahi, Yon Hotman dan juga M. Jusuf Rizal yang kini menjadi Presiden LIRA sebagai Direktur Blora Center. Di Blora Center, berbagai aktivitas dilakukan yang bertujuan tidak hanya sekedar membantu SBY-JK menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, tapi juga sebagai lembaga yang dapat mengkritisi dan mengawasi Kabinet Indonesia Bersatu (KIB).

Menurut Alimin semangat LIRA adalah semangat murni sebuah LSM. Jaring kerja dan program LIRA sama seperti yang dimiliki partai politik. Struktur kepengurusannya mengadopsi struktur organisasi pemerintahan (shadow of govenment). Dengan demikian LIRA memiliki Wakil Presiden, Menteri dan Deputy, serta memiliki Gubernur, Walikota, Bupati, Camat, lurah, Kepala Desa hingga pengurus ditingkat Rukun Tetangga (RT).

Dari hasil audiency tersebut pihak PT Hughes Baker Indonesia bersedia memberikan lampu hijau untuk lebih mempererat dan bekerjasama demi tercapainya masing masing kepentingan dari organisasi dan perusahaan dimana mereka berdomisili. ( Aam )

Club Mild Taja Ajang Kompetisi Burung Berkicau


Rokan Hilir ( Riau )

Pertandingan burung berkicau bertempat di lobby Pujasera Bagansiapiapi jalan Tai Chong dilaksanakan pada beberapa waktu lalu diikuti 200 peserta berasal dari Bagansiapiapi, Duri dan Dumai. Pada acara tersebut tidak ketinggalan juga Wakil Bupati, Suyatno AMP, Kabag Keuangan, M.Job Kurniawan, Kabag Tata Pemerintahan, Roy Azlan AP, Camat Bangko, serta Kepala Pos Anggkatan Laut Bagansiapiapi turut dalam ajang pertandingan ini yang juga tergabung dalam Rokan Bird Club berkantor di Jalan Utama.

Para peserta yang sebelumnya pernah mengikuti acara serupa di yayasan Bintang Laut Bagansiapiapi beberapa bulan lalu juga menyempatkan diri untuk mengikuti acara ini untuk melihat perkembangan dan kehebatan burung kesayanganya untuk mendapatkan tropi dan hadiah yang sudah dipersiapkan oleh sponsor dari Perusahaan rokok Club Mild.


Menurut ketua panitia acara ini, Iwan Kurnia SE yang juga berprofesi sebagai Staf di Dinas Pasar mengatakan bahwa event pertandingan ini dilakukan untuk mencoba adu kehebatan burung kesayangan dari masing masing peserta sesuai dengan kategori yang diperlombakan . dari 200 peserta ada beberapa jenis kicau burung yang diperlombakan seperti burung murai batu kelas bintang rohil, kacer, kenari, cucak hijau, kapas tembak, cendet, cucak jenggot, dan love bird dengan bebarapa kali main.


Biaya pendaftaran bervariasi tergantung kelas dari jenis burung tersebut. Pemenang lomba berkicau akan diberikan tropi berupa piala. Piagam dan uang pembinaan berupa uang sesuai dengan kategori dari pemenang juara pertama sampai dengan juara ketiga dengan total uang pembinaan mencapai Rp 90 juta. .

Sistem penilaian diberikan oleh juri bergantung dengan kicauan dari jenis burung tersebut. Tekhisnya juri melakukan pengamatan dan penilaian dengan cermat terhadap kicauan burung dengan mendengarkan seksama dan siap pasang telinga dalam memberikan point dengan cara meletakkan bendera segitiga berukuran kecil berbeda warna dibawah sangkar burung dan kemudian berputar putar untuk mencari kicauan burung yang nyaring dan unik. Juri melakukan penilaian dengan mengacu standar minimal dengan skor 37 untuk bunyi, standar medium dengan skor 37,5 untuk stabilitas bunyi dan standar maksimal dengan skor 38 untuk stabilitas variasi lagu.

Dalam memberikan nilai, panitia juga memberikan kesempatan kepada pemilik burung serta penonton selama satu menit menjelang akhir penilaian untuk memberikan support kepada burung dengan cara bersiul agar sang burung mau berkicau untuk meraih poin dari juri. Perlombaan semakin seru disaat penonton memberikan support secara bersamaan kepada pemilik burung.

”Acara pertandingan ini biasanya kami lakukan pada hari libur agar tidak terganggu aktivitas kerja anggota,” ujar Iwan Kurnia SE yang bertindak sebagai ketua panitia acara ini. (Aam )

KONFLIK TAPAL BATAS DIBIARKAN BERLARUT

Rokan Hilir ( Riau )

Konflik masalah tapal batas dikecamatan pasir limau kapas antara Riau dan Sumut sampai saat ini belum ada penyelesaiannya. masalah tersebut membuat masyarakat Kec Pasir Limau Kapas merasa dirugikan oleh ulah oknum dari Provinsi Sumut. Dari informasi yang dihimpun beberapa waktu lalu pengusaha perkebunan dari Sumatera Utara semakin beringas merambah hutan dan menguasai lahan diwilayah kecamatan pasir limau kapas. Lahan masyarakat digusur oleh oknum yang diduga menggunakan cara mengintimidasi masyarakat tempatan.

Kadis kehutanan Tugiman Marto SH ketika ditemui wartawan diruang kerjanya beberapa waktu lalu mengatakan bahwa permasalahan ini akan ditangani oleh Biro Pemprov Riau. dari hasil pengumpulan data dan temuan dilapangan terindikasi terjadi aksi penyerobotan lahan masyarakat dan berdasarkan temuan tersebut pihak Dinas Kehutanan akan menyerahkan kasus ini ke Aparat Hukum agar diproses secepatnya.

Dilapangan juga ditemukan patok tapal batas antara Riau dan Sumut di kec pasir limau kapas yang sebelumya sudah ditetapkan melalui keputusan mendagri tahun 1984. dari informasi yang dihimpun patok nya sudah tidak sesuai lagi titik kordinat dimana sudah terjadi pergeseran sejauh 9 km dari titik semula. dari penuturan Tugiman Marto yang dikutip dari informasi masyarakat tempatan mengatakan bahwa diduga tapal batas tersebut digeser oleh Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sumatera Utara.


Atas kejadian yang diduga melibatkan Oknum Pemda Sumut maka masalah dan berkas dilimpahkan oleh Dinas Kehutanan kepada Pemerintah Provinsi Riau untuk segera ditindak lanjuti. Kemelut kejadian penyerobotan lahan dikecamatan Pasir Limau Kapas membuat Usup Lae menjadi berang. Usup Lae mendesak kepada anggota DPRD Rohil , Pemerintah Daerah dan Provinsi untuk tidak lagi berleha leha mengulur waktu dan secepat mungkin menindak pelaku sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. "Kita semua sudah tahu bahwa masalah tapal batas sudah ditetapkan dalam Kepmendagri tahun 1984 dan negara kita adalah negara hukum bukannya negara king of the king," kata Usup Lae dengan nada emosi.

"jika kita melangkah dengan benar mengapa harus ditunda penyelesaiannya," ujar Usup Lae menambahkan. Usup lae juga menegaskan jika hal ini sudah ditangani Pemerintah Provinsi Riau maka seharusnya Pemprov segera melakukan investigasi dilapangan guna mengetahui secara rinci permasalahan yang terjadi dengan tetap mengacu pada kepemendagri tahun 1984 tentang tapal batas antara Riau dan Sumut dan bila perlu melibatkan Mentri Dalam Negeri ( Mendagri ) agar permasalahan ini bisa dituntaskan dan tidak berlarut larut sampai sekarang. (aam)

It's me

It's me

Jemur Island

Jemur Island

Menikmati Keagungan Tuhan

Menikmati Keagungan Tuhan

Lomba Tradisional Sampan Lopap

Lomba Tradisional Sampan Lopap
pacu sampan lopap

Potret

Potret
Masyarakat Bagan
Negeri Seribu Kubah

Gallery

Hai Sobat! Selamat Datang Di Jalan Perwira Bagansiapiapi