BAGANSIAPIAPI - Bupati Rokan Hilir,
Suyatno,A.Mp secara resmi membuka acara pembekalan manasik jemaah calon haji
kabupaten Rokan Hilir tahun 2014 dimesjid Al Ikhlas, Bagansiapiapi rabu (20/8).
Ketua panitia pembekalan manasik
jemaah haji, Hasbullah menyampaikan, jemaah calon haji kabupaten Rokan Hilir
tahun 2014 adalah sebanyak 119 jemaah dengan rincian 62 orang jemaah wanita dan
57 orang jemaah pria.
Sementara itu, berdasarkan umur, jemaah
yang paling tua berumur 91 tahun bernama sanroji dan paling muda berumur 30
tahun bernama Murni. Nanti, kata Hasbullah, jemaah haji Rohil bersama jemaah
dari Meranti, Pekanbaru dan kampar akan bergabung pada kloter X yang dipimpin
Efendi yang berasal dari Meranti.
Dikatakannya, tanggal 8 september
seluruh jemaah Rokan Hilir akan berangkat ke Pekanbaru dan selanjutnya tanggal
9 september berangkat menuju embarkasi batam dan terakhir tanggal 10 september
dari Batam berangkat menuju Mekkah Al Mukkaramah.
Menurut keterangan Hasbullah,
pelaksanaan manasik haji dibebankan melalui dana BPIH ( Biaya Penyelenggaraan
Ibadah Haji ) yang berasal dari pemerintah kabupaten. Panitia hanya memungut
biaya sebesar Rp 200 ribu untuk kebutuhan pokok jemaah selain souvenir, kain
ihram dan mukena.
" Tahun depan kita janji tidak
akan memungut lagi karena seluruh biaya akan ditanggung oleh pemerintah,"
ucap Hasbullah yang dihadiri Direktur Bank Riau, Ketua Mesjid Al Ikhlas,
Direktur Bank Muamallat, ketua Kloter X dan ketua BPIH ustadz Dr H Fahri dari
Kanwil Propinsi Riau serta seluruh kepala dinas.
Dia mencontohkan, kabupaten lain
masih ada membebankan transportasi kepada jemaah untuk keberangkatan sampai
kebatam hingga mencapai Rp 5 juta. Untuk itu, dia meminta jemaah harus
berterima kasih kepada pemerintah karena seluruh biaya ditanggung oleh
mereka.
Sementara itu, Bupati Rokan Hilir
Suyatno A.Mp dalam sambutannya meminta kepada ketua kloter X agar membimbing
jemaah yang belum mengetahui bagaimana kondisi disana. " Jagalah stamina
dan hilangkan kebiasaan merokok. Kemudian jangan sampai buat acara syukuran
sehari sebelum berangkat. Karena khawatir jemaah akan capek mengurus rumah dan
tamu yang datang," saran Suyatno.
Dia juga menyarankan agar uang yang
dikutip panitia sebesar Rp 200 ribu dikembalikan lagi kepada jemaah. Karena
tahun ini, pemerintah berupaya membantu jemaah agar tidak terbebani dengan
biaya yang ada dan kedepannya semua keperluan jemaah haji Rohil bisa gratis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar