Selasa, 24 November 2009

BANTUAN POSKO TAGANA ROHIL UNTUK GEMPA SUMBAR DIHAMBAT DINSOS ROHIL


Gempa berskala 7,6 Skala Richter yang menelan korban 1100 jiwa lebih telah menyita perhatian dunia. Kebanyakan korban meninggal dilaporkan berada di kota Padang, di mana sedikitnya 500 gedung runtuh. Sebuah rumah sakit, hotel dan sekolah termasuk yang rusak di kota yang berpenduduk 900.000 orang itu. Saat ini masyarakat Sumatera Barat masih mengharapkan bantuan baik dari dalam maupun dari luar negeri. Kab Rokan Hilir salah satu darinya berencana ingin membantu korban gempa melalui Dinas Sosial dengan cara mengerahkan Tim Tegana yang merupakan bentukan dari Dinas sosial dimana saat ini terpaksa harus mengurungkan niatnya mengirimkan bantuan karena terkendala kebijakan di internal Dinas tersebut. Ketidak puasan kinerja kepala Dinas Sosial, H Syafri SH dengan Ketua Tim Tegana ( Taruna Siaga Bencana ), Alanto sampai hari ini sempat terjadi polemik ditubuh organisasi tersebut yang sudah diakui secara nasional dengan bantuannya diseluruh daerah terkena bencana. Saat diwawancarai secara khusus dengan ketua Tim Tegana, Alanto sabtu (10/10 ) mengatakan bahwa ia sangat menyesalkan karena posko Tim Tegana yang sudah dibuat didepan Dinas Sosial terpaksa harus ditutup tanpa alasan. Padahal tenggang waktu yang sudah dijadwalkan selama 10 hari, namun melalui intruksi Kepala Dinas dengan menutupnya pada hari kamis kemarin maka dihitung baru 4 hari. Dana terkumpul baru sebanyak Rp 1.440.000 dan juga pakaian bekas sebanyak 4 kardus dari pemberian masyarakat tempatan. ”sampai sekarang kami belum diarahkan dimana posko Tim Tegana mau dialihkan” ujar Alanto dengan nada kesal. ”Padahal kami sudah dicontact Tim tegana dari Kab Pelalawan, Kuantan Sengingi, Kampar, Bengkalis dan Dumai menanyakan kapan kami akan turun mengirimkan bantuan” keluhnya. ” dana yang telah kami kumpulkan dan sudah kami berikan kepada Kadis Sosial tidak tahu kemana arahnya” cetusnya. Keheranan Alanto memuncak yang semula Posko Tim Tegana atas inisiatif Kadis Sosial harus ditutup ditambah dengan bantuan berupa uang tunai yang disalurkan atas intruksi Bupati Rokan Hilir yang diedarkan kedinas dinas untuk disalurkan ke No Rek atas nama Kepala Dinas Sosial entah kemana arahnya. Menurut Alanto, nampaknya Kepala Dinas Sosial tidak mendukung program Tim Tegana untuk membantu korban gempa Sumbar. Saat ditanya komitmen kepala Dinas Sosial untuk membantu korban Gempa malah dengan nada enteng Kadis Sosial menjawab ” Ngapain kita kesana! Nanti tertimpa batu saja!”. sungguh ironis memang seorang pejabat yang menjabat sebagai Kadis Sosial namun tidak berjiwa sosial. Padahal kita sudah mengetahui bahwa kepala Pemerintah saja sekaliber Presiden SBY langsung turun ke Sumbar dan bermalam dengan masyarakat korban gempa saat sehari setelah terjadi gempa bumi. Rokan Hilir melalui Dinas Sosial juga harus malu melihat bantuan mengalir dari luar negeri yang nota bene tidak ada ikatan emosional dengan masyarakat Sumbar tapi hanya karena merasa terpanggil untuk membantu sesama manusia.
Ditempat terpisah Kabag Humas, Ismail Mahsah, SH telah mempersiapkan dan merekomendasikan 2 orang jurnalis dari Rokan Hilir yakni wartawan dari media Teropong, Amrial sebagai penulis dan Media Rakyat Riau, Azmi sebagai fotographer untuk meliput langsung dan membantu mempublikasikan daerah sulit dan terisolir terkena gempa yang butuh bantuan agar masyarakat luar bisa tahu bagaimana keadaan lokasi gempa secara up to date.
Tentunya masyarakat berharap semoga bantuan dari Rokan Hilir terhadap Korban Gempa Sumbar yang sekarang sedang menderita, nyungsep, meratap, menangis, kelaparan, kedinginan, menjerit histeris dan sangat terpukul hebat akibat musibah yang begitu dahsyat dampaknya tidak dipersulit dengan urusan birokrasi pemerintah.

Tidak ada komentar:

It's me

It's me

Jemur Island

Jemur Island

Menikmati Keagungan Tuhan

Menikmati Keagungan Tuhan

Lomba Tradisional Sampan Lopap

Lomba Tradisional Sampan Lopap
pacu sampan lopap

Potret

Potret
Masyarakat Bagan
Negeri Seribu Kubah

Gallery

Hai Sobat! Selamat Datang Di Jalan Perwira Bagansiapiapi