Selasa, 24 November 2009
PENYALAHGUNAAN HP KAMERA, ANCAMAN MORALITAS GURU DAN SISWA
Permasalahan yang timbul pada siswa akhir akhir ini menyangkut tingkat pergaulan bebas dan absensi siswa sangat mengkhawatirkan pihak sekolah pada umumnya.Terutama pada sekolah SMA N 1 Sinaboi. Pada hari senin kemarin telah diadakan razia HP, hasilnya banyak HP dan perlengkapan yang tidak menunjang kegiatan belajar mengajar siswa dibawa saat disekolah, diantaranya komik dan novel porno. Setelah diperiksa pihak sekolah terdapat rekaman adegan video porno dalam salah satu HP Siswa. Pada saat itu juga Kepala Sekolah mengintruksikan kepada wali kelas untuk lebih aktif mengontrol aktifitas siswa. Pada akhir akhir ini sudah banyak kejadian yang merusak citra sekolah, terutama masalah pergaulan bebas yang berujung pada hamil diluar nikah dan putus sekolah . Padahal masa depan siswa masih panjang dan perlu di kontrol oleh guru dan orangtua dirumah.
Kekhawatirkan pihak sekolah terhadap siswa yang mempunyai HP kamera cukup beralasan, kerena akhir akhir ini banyak media elektronik memberitakan kejadian kejadian yang merusak imej sekolah atas hasil rekaman video siswa secara diam diam maupun terang terangan , masih segar diingatan kita kasus pemukulan guru terhadap siswa dan perkelahian antar siswa didalam kelas serta adegan seronok yang direkam siswa pada saat isirahat dalam kelas, hal itu telah menimbulkan imej negatif terhadap pihak Guru maupun pihak sekolah dimana tempat siswa tersebut belajar. Namun untuk sekolah sekolah yang ada di kabupaten Rokan Hilir belum ada tersiar khabar aksi rekaman video baik itu hukuman guru dalam bentuk pemukulan maupun aksi seronok yang dilakukan siswa, namun hal itu tidak bisa kita abaikan, karena suatu saat diluar dari sepengetahuan guru bisa aja terjadi hal hal yang tidak diinginkan tsb,makanya dengan razia rutin seperti ini akan menimbulkan efek jera terhadap siswa untuk menggunakan HP berkamera. Sesuai dengan intruksi Kepala Dinas kabupaten Rokan Hilir agar guru lebih intens untuk mendidik siswa dan merazia HP berkamera. Menurut kepala sekolah,Drs Jonmeiri, Penggunaan HP kamera bukannya tidak diizinkan, tapi kebanyakan siswa banyak menyalah gunakan perangkat tersebut diluar aturan yang telah ditentukan,menurut beliau pada hari kedepan setelah mengembalikan hasil tangkapan dan mengembalikannya langsung diambil oleh orang tua murid disertai dengan perjanjian tertulis antara wali murid dengan pihak sekolah semoga siswa tidak membawa HP kamera lagi kesekolah dan pemakaian HP kamera cukup digunakan diluar jam sekolah saja (Amrial)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar