Senin, 27 Juni 2016

Tidak Ada Perda Yang Melindungi Pengemudi Becak Bagansiapiapi.

BAGANSIAPIAPI - Pengemudi Becak di Bagansiapiapi rata rata mengharapkan uluran tangan para penumpang yang datang silih berganti. Rata rata pendapatan mereka tidak tetap. Kadang ada dan kadang tidak mendapatkan uang sepersenpun. Mereka enggan pulang kerumah jika tidak mengantongi rupiah. Para pengemudi becak ini rela tidur berselimutkan embun tanpa menggunakan kain sehelai pun. 

Becak adalah rumah kedua bagi mereka. Mirisnya, para pengemudi beca tidur dalam posisi tertekuk dengan bertemankan obat nyamuk bakar yang diletakkan dibawah tempat duduk yang usang. Pemandangan itu bisa kita lihat pada saat dini hari. Jika malam, mereka mencari tempat istirahat yang mudah dilihat orang. Tapi jika siang, para pengemudi beca cendrung mencari tempat yang agak sepi dan tersembunyi untuk melepaskan lelah setelah seharian mengayuh becak. 

 Jumlah pengemudi becak di Bagansiapiapi mencapai 410 orang. Rata rata mereka berusia tua dan bahkan sudah mencapai umur 90 tahun. Jika ada yang masih muda, kemungkinan generasi penerus setelah ayah atau mertuanya tidak sanggup lagi mengayuh becak. Dari data Ikatan Pengemudi Beca Bagansiapiapi (IPBB), rata rata mereka memperoleh pendapatan dari mengayuh becak sebesar Rp 20 Ribu/hari. Karena dianggap tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari hari, ada diantara mereka nyambi menjadi penjaga malam. Selain itu, ada juga yang mengangkut anak sekolah atau pembawa barang antar desa yang berdekatan dengan kota Bagansiapiapi. 


Sangat disayangkan, untuk melindungi kesejahteraan mereka, tidak ada satu perda pun yang digagas oleh Pemerintah setempat untuk melindungi mereka. Padahal, sesuai dengan program Jokowi, mereka lah yang seharusnya dilindungi.

Tidak ada komentar:

It's me

It's me

Jemur Island

Jemur Island

Menikmati Keagungan Tuhan

Menikmati Keagungan Tuhan

Lomba Tradisional Sampan Lopap

Lomba Tradisional Sampan Lopap
pacu sampan lopap

Potret

Potret
Masyarakat Bagan
Negeri Seribu Kubah

Gallery

Hai Sobat! Selamat Datang Di Jalan Perwira Bagansiapiapi