Senin, 30 Agustus 2010

MOBIL PUSTAKA KELILING TIDAK DIFUNGSIKAN


”Hidup Enggan Mati Tak Mau”

Bagansiapiapi ( Rohil )

Puluhan buku berjejer dirak rak buku yang jarang disentuh oleh para pengunjung yang datang di kantor arsip dan perpustakaan. Kalau dilihat dari luar kantor perpustakaan jarang kita lihat pegawai atau tenaga honor berada dimeja kerjanya karena selalu ditinggalkan entah pergi kemana. Ketika dilongok kedalam beberapa staf kantor tersebut menghabiskan waktu menonton TV yang ditayangkan dibeberapa stasiun televisi swasta. Niat untuk meminjam buku terpaksa harus diurungkan karena terganjal administrasi. ” Bisa dipinjam bukunya buk,” ujar kami saat ingin meminjam buku di perpustakaan yang berjejer buku yang berasal dari hibah dan dari pengadaan proyek tahun anggaran 2009. ” Saat ini belum bisa dipinjam karena belum dibuat kartu peminjaman,” kata penjaga perpustakaan menjawab acuh tak acuh dengan pandangannya kembali tertuju mengarah ke TV yang menayangkan cerita sinetron dipagi hari. Jawaban yang sama kami dapatkan ketika kami mau meminjam buku enam bulan yang lalu. Mungkin agak membingungkan dengan jumlah buku hanya bisa dihitung dengan jari harus menunggu berbulan untuk dapat meminjam di perpustakaan tersebut.

Mobil perpustakaan keliling bantuan dari provinsi pun tidak pernah difungsikan. . Bisa dikatakan mobil tersebut sering parkir didepan kantor perpustakaan diterpa hujan dan panas sampai menunggu lapuk ditelan waktu. Beruntung mobil tersebut tidak digunakan untuk berbelanja di pasar inpres seperti yang sering di lihat milik salah satu mobil bekas anggota Dewan dimana mobil tersebut sering nangkring di depan pasar inpres. Sudah puluhan kali datang jarang kami melihat kepala kantor berada di tempat saat kami ke perpustakaan. ” Seharusnya tenaga perpustakaan adalah orang orang yang mempunyai talenta mengurus administrasi perpustakaan, sabar dan mencintai buku,” kata Arwinsyah sekretaris persatuan investigasi jurnalis anti korupsi ( PIJAK ) Kabupaten Rokan Hilir. ” seandainya hal tersebut tidak di benahi maka sudah tentu kantor perpustakaan cuma tempat orang putus harapan,” ujar Arwin. ” apalagi buku buku yang dipajang pun tidak bermutu sehingga kebanyakan pengunjung enggan datang ke perpustakaan,” kata Arwin menambahkan.

Memang diakui, dilihat dari luar kantor perpustakaan kurang terlihat bergairah untuk menarik pengunjung. Tidak terlihat usaha dari staf dan pegawai dikantor tersebut untuk mensosialisasikan gemar membaca atau mencintai buku dengan cara cara dan program tertentu agar perpustakaan tersebut bisa lebih akrab dengan masyarakat. ( aam )

Tidak ada komentar:

It's me

It's me

Jemur Island

Jemur Island

Menikmati Keagungan Tuhan

Menikmati Keagungan Tuhan

Lomba Tradisional Sampan Lopap

Lomba Tradisional Sampan Lopap
pacu sampan lopap

Potret

Potret
Masyarakat Bagan
Negeri Seribu Kubah

Gallery

Hai Sobat! Selamat Datang Di Jalan Perwira Bagansiapiapi