Minggu, 18 April 2010

ALIRAN SUNGAI JALAN H ABDUL WAHAB MAMPET


”Masyarakat Bahu Membahu Bergotong Royong”

Bagansiapiapi ( Riau )

Penyumbatan tali air dialiri sungai alam yang aliran airnya berasal hutan mengalami mampet sehingga menyebabkan air dijalan Abdul Wahab dekat areal perkuburan jadi tergenang. Atas masalah tersebut, Syamsul Bahri salah satu masyarakat yang berprofesi sebagai PNS di Dinas Sosial mencoba bahu membahu bersama masyarakat disekitar lokasi areal sungai untuk bergotong royong membersihkan aliran sungai yang dikotori sampah berupa kayu dan kotoran plastik.

Sungai di Jalan H Abdul Wahab yang mempunyai kedalaman 2 meter dan lebar 8 meter membentang menyusuri sepanjang jalan tersebut dengan panjang ± 1300 m. Sungai tersebut merupakan urat nadi masyarakat untuk mengairi tanaman dan perkebunan yang terdiri dari kebun kacang, kebun sawit, ladang padi sehingga macetnya aliran sungai tersebut membuat tanaman masyarakat sedikit terganggu. “ Aliran sungai ini bukannya merupakan urat nadi kepenghuluan Bagan Jawa saja termasuk bermuara ke Bagan Jawa Pesisir, Parit Aman, Bagan Timur dan Bagan Kota,” kata Syamsul disela sela kesibukannya menggali sampah disungai pada hari senin (5/4) bersama masyarakat.

Menurut Syamsul sebagai warga di Jalan H Abdul Wahab , ia sangat berterima kasih kepada Bupati Rokan Hilir, H. Annas Maamun yang telah membangun jalan tersebut menjadi jalan aspal sehingga hasil kebun bisa dibawa petani ke Kota untuk dipasarkan. “Akan tetapi kalau sudah dibangun sudah selayaknya masyarakat memelihara jalan dan sungai yang mengalir disisi jalan agar bisa bermanfaat untuk kepentingan masyarakat itu sendiri,” Kata Syamsul atau lebih dikenal panggilan sehari hari dengan nama ucok yang mengaku memberikan uang insentif secara pribadi kepada masyarakat untuk bergotong royong dan agar masyarakat tidak memikirkan masalah periuk nasi nya dirumah.

Menurutnya, dahulu kehidupan masyarakat daerah kepenghuluan Bagan Jawa tergolong pada ekonomi menengah kebawah. namun sejak ekses jalan terbuka dan karena aliran sungai bagus maka masyarakat mencoba beralih profesi menjadi petani. Namun karena saat ini aliran sungai sudah lama menjadi mampet, membuat sebagian tanaman masyarakat mengalami gagal panen, sehingga masyarakat banyak yang meninggalkan tanamannya untuk beralih profesi lain dan malahan ada yang merantau.


Selain itu didaerah tersebut ada tempat yang unik diujung jalan H Abdul Wahab. Disitu terdapat salah satu perigi yang mengeluarkan buih atau disebut orang perigi menggelegak. Menurut kepercayaan masyarakat, perigi tersebut digunakan orang untuk membayar niat. Ada juga berkomentar bahwa perigi tersebut mengandung gas dan sudah ada peneliti terjun kesana. Wallahualam ( Aam )

Tidak ada komentar:

It's me

It's me

Jemur Island

Jemur Island

Menikmati Keagungan Tuhan

Menikmati Keagungan Tuhan

Lomba Tradisional Sampan Lopap

Lomba Tradisional Sampan Lopap
pacu sampan lopap

Potret

Potret
Masyarakat Bagan
Negeri Seribu Kubah

Gallery

Hai Sobat! Selamat Datang Di Jalan Perwira Bagansiapiapi