Rabu, 07 Agustus 2013

TERBENTUR BAK TRUK PASIR, TIGA KORBAN KRITIS


BAGANSIAPIAPI – Jalan Bintang kepenghuluan Bagan Jawa, Bagansiapiapi pada jam 17,00 WIB, Selasa (23/7) yang biasanya sepi tiba tiba menjadi ramai disesaki warga yang berdatangan. Bunyi hantaman keras sontak mengejutkan warga sekitar sehingga mereka ingin tahu apa yang terjadi dijalan lintas Bagansiapiapi – Sinaboi yang sering dilewati pengendara itu.

Adalah Kartini (36) dan kedua anaknya Putri (13) dan Tri (9)  saat ditemui warga sudah dalam keadaan tergeletak tak berdaya. Tubuh korban yang bersimbah darah berada dalam posisi terlentang. Jibab kartini sudah basah akibat darah yang mengucur dikepalanya. Sedangkan anak perempuannya, wajahnya penuh darah serta  kedua bola matanya menonjol dan bengkak membiru. Begitu juga dengan kondisi anak laki laki korban, Tri, yang kala itu sudah dievakuasi warga kewarung dipinggir jalan. Tulang bahu dan pinggulnya bergeser dan tampak menonjol dari posisinya.


Dalam keadaan panik, warga berupaya mencari transportasi untuk membawa korban ke Rumah Sakit. Jalanan sempat macet, karena jumlah warga kian bertambah berduyun duyun datang ke TKP. Tanpa membuang waktu, salah satu becak mesin yang berhasil di tahan warga, dijadikan transportasi untuk membawa kedua anak korban dengan dibantu pemuda setempat dengan cara menggendongnya. Kedua kaki korban menggeletar dalam kondisi tidak sadar. Karena muatan becak mesin terbatas, warga kembali menahan gerobak sorong yang biasa membawa minyak untuk mengevakuasi ibu korban.


Menurut keterangan salah satu warga, Khalid (50), mengatakan,  Korban yang merupakan warga simpang dua ratus kepenghuluan parit aman, sore itu ingin ke Bagansiapiapi karena ada keperluan. Dengan mengendarai motor Jupiter MX No polisi BM 4122 PX, laju kendaraan mereka sebenarnya tidak terlalu kencang dan tetap berada diposisi kiri jalan. Namun apa lacur, saat melewati lokasi kejadian, mereka mendadak jatuh. Kuat dugaan, korban melanggar tumpukan batu kerikil yang memakan bahu jalan. Karena posisi jatuhnya ketengah, truk bermuatan pasir dengan No Polisi BM 8168 PO kebetulan sedang lewat sehingga tubuh ketiga korban membentur bak truk.  Salah satu anak korban ikut terseret beberapa meter dibawah mobil seberat 20 Ton tersebut. Keterangan yang sama juga disampaikan Kasat Lantas AKP Daud Sianturi melalui Kanit Lantas bagian Lakalantas Pos KM 6 Bagansiapiapi, Aiptu Syamsuddin. Dia menyebutkan, salah satu penyebab terjadi Lakalantas karena korban melanggar tumpukan kerikil dipinggir jalan. Tubuh korban terpelanting ketengah jalan dan membentur bak serta ban truk yang lewat. 

Agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan, warga langsung menahan supir truk dan dua rekannya. Sedangkan korban, dirawat intensif di ruang Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Bagansiapiapi. Anggota polisi lalu lintas Polsek Bangko langsung terjun kelokasi kejadian  untuk mengamankan supir truk serta motor korban untuk dijadikan barang bukti.  Sebelumnya,  mereka juga telah melakukan olah TKP. Sementara korban sendiri, karena kondisi luka berat yang dideritanya tidak bisa ditangani oleh tim medis RSUD Bagansiapiapi, terpaksa harus dirujuk ke Rumah Sakit Santa Maria, Pekanbaru didampingi Ayah korban, Ngatimin yang baru pulang dari ladang dengan ditemani oleh keluarganya.  Kerena kejadian itu tak terduga,  Ngatimin kelihatan sangat shock atas peristiwa yang menimpa istri dan kedua anak kesayangannya. 

Tidak ada komentar:

It's me

It's me

Jemur Island

Jemur Island

Menikmati Keagungan Tuhan

Menikmati Keagungan Tuhan

Lomba Tradisional Sampan Lopap

Lomba Tradisional Sampan Lopap
pacu sampan lopap

Potret

Potret
Masyarakat Bagan
Negeri Seribu Kubah

Gallery

Hai Sobat! Selamat Datang Di Jalan Perwira Bagansiapiapi