19 WARGA ASING DITANGKAP POLRES ROKAN
HILIR
BAGANSIAPIAPI – 4 warga India dan
Bangladesh dari 19 orang yang ditangkap aparat Polres Rokan Hilir, pada jumat
siang, (12/7), diintrogasi oleh pihak Imigrasi Kelas II, Bagansiapiapi. Ke 19
warga itu, ditangkap pihak Polres Rohil dan hingga kini, pihak Imigrasi
melakukan pendataan guna mengambil keterangan seputar kedatangan mereka ke
Indonesia.
Diruang introgasi kantor Imigrasi,
salah satu warga India sempat syok dan menangis karena dari pengakuannya,
kedatangan dirinya untuk melihat istrinya yang lagi berada di Jakarta. “ Saya
sekarang kehabisan uang dan tidak tahu mau berbuat apa lagi,” katanya dalam
bahasa Inggris aksen India. Dia mengaku, sejak berpisah dengan istrinya, dia
kehilangan kontak dan kedatangannya ke Indonesia untuk mencarinya.
Dari pantauan , selain keempat warga
itu, juga ditahan warga asal negara Somalia, Afghanistan, India, Sri
Lanka, Myanmar dan Bangladesh. Mereka sedang duduk dan berbaring diruang
rudenim kantor Imigrasi. Diantara mereka, terdapat seorang wanita berpakaian
sari sedang tertidur pulas. yang lainnya, ada duduk sambil menunduk seakan akan
tidak menyangka mereka tertangkap siang itu. Salah seorang warga Bangladesh,
Muhammad Rubbel yang kelahiran Puridgong mengungkapkan, tujuan mereka adalah
datang ke tanah Indonesia dan bukannya ke Australia. Dia menyebutkan, keramah
tamahan masyarakat dan system pemerintahan yang baik mengundang minat mereka
untuk hijrah ke Indonesia. “ Tidak seperti negara kami. Tidak ada jaminan bagi
kami untuk tinggal lama dinegara kami sendiri,” kata Rubbel dengan bahasa
inggris yang lancar. Rubbel yang merupakan muslim yang juga sedang
melaksanakan ibadah puasa itu meminta kepada aparat pemerintah Indonesia untuk
memberikan jaminan keselamatan kepada mereka selama mereka dalam tahanan kantor
imigrasi kelas II, Bagansiapiapi.
Sementara itu, kepala kantor Imigrasi
kelas II, Bagansiapiapi, Subari SH MH, menjelaskan, usai diperiksa, ke 19 warga
itu akan diserahkan ke Rudenim Pekanbaru. “ tugas kita hanya melakukan pemeriksaan
atas identitas mereka dan nantinya akan kita serahkan kepada pihak Imigrasi di
pekanbaru,” tuturnya. Dikatakan Subari, mereka akan diproses tentang asal
muasal serta kelengkapan identitas mereka seperti paspor. Selama proses, pihak
Imigrasi juga menunggu kedatangan IOM ( International Organization For
Migration ) untuk menjemput mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar