Minggu, 17 Januari 2010
MUSRENBANG KAB ROHIL
”Kepenghuluan Bangko Kanan Siapkan Program”
Rokan Hilir Sinar
Musyawarah Rencana Pembanguan ( Musrenbang ) di Kepenghuluan Bangko Kanan dimulai babak awal yang baru. Itu dilihat karena pelaksanaannya melibatkan semua elemen masyarakat. Ada beberapa tamu undangan yang hadir dikantor Penghulu Bangko Pusako yang lokasinya terletak bersebelahan di Kantor Kacab Dinas Pendidikan Kec Bangko Pusako.
Diantara tamu tersebut terdiri dari ketua RT/RW, Kepala Dusun, Tokoh Agama, ketua Adat, wakil kelompok perempuan, wakil kelompok pemuda, Ormas, kelompok tani, komite sekolah dll. Mereka tampak sibuk berdiskusi diaula kantor penghulu yang berukuran 10 x 6 m tersebut. Udara panas diruangan kantor tidak menyurutkan animo masyarakat untuk mengajukan program yang telah mereka siapkan dalam bentuk proposal.
Sesuai dengan konsepnya Musrenbang merupakan forum musyawarah tahunan yang dilaksanakan secara partisipatif oleh para pemangku kepentingan untuk menyepakati rencana kegiatan tahun anggaran yang berjalan yang sesuai dengan level tingkatannya. ”Kali ini Musrenbang harus dimulai dari bottom up,”ujar Plh Penghulu Bangko Kanan, Muhammad Arifin, ketika Sinar berdiskusi dengannya disela sela rapat Musrenbang.
Menurut Arifin, sebelum Musrenbang mereka telah mempersiapkan tim fasilitator desa yang terdiri dari BPD, aparat pemerintahan, masyarakat yang terdiri dari RT/RW, kelompok kelompok yang ada dimasyarakat. Sebelum itu, kepala desa juga menetapkan tim Musrenbang Desa. ”Adapun sebagai nara sumber pada Musrenbang tersebut adalah kepala desa, Badan perwakilan desa, kepala sekolah, kepala puskesmas, tim independen ( LSM ) dan tidak tertutup kemungkinan camat akan hadir,”jelas Arifin
Adapun permasalahan krusial yang dibahas pada Musrenbang kali ini diantaranya masalah ekonomi. ”Adapun dengan pemberdayaan ekonomi yang bagus akan meningkatkan pendidikan, gizi, dan kesejahteraan masyarakat,” Ujar arifin menjelaskan. Selain mengharapkan bantuan dari APBD Rokan Hilir, menurut Plh Penghulu Bangko Kanan, Muhammad Arifin, setiap kecamatan juga dibantu dana PNPM oleh pemerintah provinsi dengan besaran 2 Milyar perkecamatan. Pihak kecamatan akan membantu kepenghuluan dengan membuat rangking skala prioritas dimana saja kepenghuluan yang akan dibantu. ”bangko kanan mendapat rangking ketiga dalam memperoleh bantuan dari kecamatan,”ujar beliau.
Prioritas dalam Musrenbang di Kepenghuluan Bangko Kanan yang jumlah penduduk lebih kurang 2000 orang dan terdiri 570 KK terutama adalah masalah infrastruktur, bibit sawit, kesehatan, dan tambak ikan. Untuk pembangunan jalan tersebut maka seluruh hasil kebun yang terdiri dari kelapa sawit yang kebanyakan ditanam didaerah pelosok dan terisolir bisa diatasi dan dibawa keluar menuju jalan utama. Fungsi jalan juga mempengaruhi harga TBS. Selain itu masalah air juga menjadi prioritas. Dari hasil pengeboran yang dilakukan PT Chevron kemarin pada kedalaman 160 m setelah dicoba ternyata air tersebut rasanya asin. ”Jadi kami menggunakan air tadah hujan untuk minum,” ujar Arifin. Menurut Arifin, hasil dari Musrenbang ini ia berusaha untuk meloby ke Pimpinan agar program Musrenbang ini bisa berjalan seperti yang diharapkan oleh masyarakat. ( Amrial )
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar