Minggu, 17 Januari 2010

MASYARAKAT DESAK PEMILIHAN LANGSUNG


”Menanggapi Masa Jabatan Penghulu Rivai Taher”

Rokan Hilir, Monitor News
Dilema jabatan penghulu sungai menasib kecamatan Bangko Pusako menjadi buah bibir masyarakat tempatan. Seharusnya Rivai Taher penghulu yang menjabat sekarang sudah habis masa jabatannya pada tanggal 18 September tahun 2009 yang lalu. Namun entah apa sebabnya Camat Bangko Pusako, Zamzami, menambah masa jabatan Penghulu Rivai Taher selama satu tahun kedepan. Akibat permasalahan tersebut banyak masyarakat sungai nasib kecewa, terutama Khairul yang nota bene sudah didukung oleh tiga kepala suku yang terdiri dari Suku Jawa, Suku Melayu dan Suku Batak.

Proses memperpanjang masa bhakti jabatan penghulu satu tahun kedepan oleh Camat Bangko Pusako mengundang pertanyaan dari masyarakat khususnya khairul. Dia adalah salah satu calon penghulu yang sudah didengung dengungkan untuk mengganti penghulu Rivai Taher oleh masyarakat Sei Manasib. Hal tersebut sempat ditanggapi oleh Penghulu Rivai Taher tentang masalah kursi calon Penghulu dan ia juga menyikapi aspirasi masyarakat sei manasib hingga beliau sempat berkomentar. ”saya tidak ingin mencalonkan diri lagi, namun karena kekosongan jabatan penghulu jadi saya ditunjuk oleh camat Bangko Pusako untuk memimpin desa ini satu tahun kedepan untuk di Plt kan,” ujar Rivai Taher saat Monitor News menjumpai beliau pada hari sabtu ( 26/12 ) dirumah kediamannya. ”kalau memang Khairul ingin mencalon menjadi penghulu..ya.. dipersilakan saja, masak mau saya halang halangi,” ujar Rivai menambahkan.

Memang jabatan penghulu harus dilakukan sistem pemilihan langsung oleh masyarakat. Tidak terlepas dari masalah tersebut memang harus dikoordinasikan dulu kepada camat tempatan. Menurut khairul ada tiga calon yang akan diusung untuk menggantikan posisi Rivai taher seandainya masa jabatannya sudah habis. ”banyak permasalahan yang belum terselesaikan oleh penghulu Rivai, dan masyarakat mendesak agar dilakukan pemilihan langsung secepatnya” kata Khairul. Menanggapi desakan masyarakat khairul mengeluarkan surat surat yang menyatakan dukungan secara tertulis dari tokoh tokoh masyarakat Sei Manasib seperti surat dukungan dari Kepala Dusun III UPTN 12, Bunyani, Sekretaris Desa, Sahyuti, Syamsuri N. Ketua RT 03 dan daftar tanda tangan masyarakat tempatan serta kepala persukuan masyarakat yang berdomisili didaerah tersebut.

Khairul bermohon supaya jabatan penghulu jangan dipolitisasi, karena masyarakat desa Sei Manasib tersebut ingin perubahan yang sangat mendasar. Jika dilihat didaerah sei manasib tersebut, disepanjang jalan hanya terlihat kebun sawit yang siap panen. Kebun Sawit adalah andalan mata pencaharian masyarakat Sei Manasib dengan jumlah penduduk sekitar 3400 lebih dan jumlah pemilih tetap sekitar 1792 orang sebanyak 7 TPS ( sumber KPUD tahun 2009 ). ini merupakan lahan empuk bagi penghulu yang menjabat didaerah tersebut, masih banyak PR yang harus diselesaikan oleh penghulu yang menjabat di daerah tersebut. Terutama sengketa lahan, Banjir, lahan tumpang tindih, belum terbentuknya badan kepenghuluan desa, Tanah Kas Desa, menurunnya aktivitas kantor penghulu, isu sara dan pembangunan fisik rumah ibadah yang terbengkalai. Dalam hal ini camat beserta penghulu harus secepatnya memperhatikan dan menyelesaikan permasalahan tersebut ( Amrial )

Tidak ada komentar:

It's me

It's me

Jemur Island

Jemur Island

Menikmati Keagungan Tuhan

Menikmati Keagungan Tuhan

Lomba Tradisional Sampan Lopap

Lomba Tradisional Sampan Lopap
pacu sampan lopap

Potret

Potret
Masyarakat Bagan
Negeri Seribu Kubah

Gallery

Hai Sobat! Selamat Datang Di Jalan Perwira Bagansiapiapi