Jumat, 15 Mei 2015
Pengalaman Mistik Petugas Menduduki Pulau Jemur
Ada pengalaman spritual petugas dinas perikanan ketika pertama kali menapaki pulau jemur 13 tahun yang lalu. Pulau jemur yang pernah dihuni oleh datuk panglima layar, ternyata menyimpan banyak misteri tentang keangkeran seputar keberadaan pulau itu.
Menurut cerita, Datuk panglima layar kala itu mendapat titah raja untuk menunggu pulau itu guna mencari telur penyu disaat sang putri raja sedang mengidam hamil muda. Malah, ada pula mengisahkan bahwa datuk panglima layar adalah prajurit sejati dari pendekar yang melegenda yaitu Hang Tuah.
Salah seorang petugas perikanan, Hendri mengisahkan, pertama kali ditugaskan ke pulau jemur hampir tiap malam dirinya mengalami mimpi buruk. Selain itu, dia dan keempat rekannya mengalami kejadian yang menakutkan. " Jika malam tiba, suara cakar kuku dari dinding luar kantor pos jelas terdengar. Besoknya kami lihat, tak ada menimbulkan bekas," tutur Hendri
Karena dipulau itu tidak ada bunyi musik dan hiruk pikuk suara orang, maka gemersik suara deburan ombak dan hembusan angin jelas terdengar. Bunyi bunyian aneh, kata Hendri, hampir tiap malam jelas terdengar. Malah ada suara orang sedang melafaskan asma Allah atau lebih sering disebut orang atip togak disertai derap bunyi langkah kaki kuda. Karena itu, petugas perikanan hampir tiap malam tidak bisa tidur pulas.
Penampakan dari makhluk astral datang silih berganti. Ada bentuk perempuan berambut panjang dan juga lelaki berbadan hitam. Malah, Hendri pernah dirayu wanita cantik mirip seorang putri Raja menggunakan selayar panjang untuk menuruti ajakannya. Tidak hanya itu, mereka juga mengalami kejadian yang tak masuk akal. Ketika itu petugas perikanan sedang dalam keadaan tidur lelap. Namun secara tiba tiba mereka serempak menjerit.
Beruntunglah dari kelompok dinas perikanan yang pertama kali menapak pulau jemur, ada yang bisa berinteraksi dengan penunggu disana. Namanya Umar Har asal bengkalis. Ada beberapa tempat, Kata Umar, yang bermukim mahkluk tidak kasat mata. Kala itu dia meminta agar petugas perikanan tidak bercakap keras, takabur dan membuang sampah sembarangan. Terutama sekali, mereka harus membacakan surat Yasin tiap malam.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar