Jumat, 02 Juli 2010

INDUSTRI PARIWISATA MENJADI ANDALAN DI RIAU


” Terkait Perayaan Ritual Bakar Tongkang Di Bagansiapiapi”

Bagansiapiapi ( Rohil )

Perayaan acara ritual bakar tongkang di Bagansiapiapi dimeriahkan perlombaan sampan kotak yang diikuti sebanyak 60 peserta yang dilaksanakan pada hari senin (29/6) di KM 6 yang bertempat di aliran sungai Rokan menembus desa Jumrah. Sebelum acara dimulai, dihadapan tamu kenegaraan yang terdiri dari Menteri Perikanan dan Kelautan, Ir Fadel Muhammad, Gurbernur dan Wakil Gurbernur Riau, Bupati Rokan Hilir menyampaikan bahwa Kabupaten Rokan Hilir saat ini membuka seluas luasnya akses informasi dan investasi kepada pelaku dunia usaha yang ingin menanamkan modal usahanya di Rokan Hilir. ” Kita memberikan prioritas kepada Investor untuk menanamkan modalnya terutama di Pulau Pedamaran yang ada didepan mata kita sekarang,” Kata Bupati saat mempresentasikan expo Pariwisata dan peluang investasi didepan tamu kenegaraan di Cafe H. Ujang yang berlokasi di seberang Pulau Pedamaran.

Dalam sambutan Gurbernur Riau, H. Rusli Zainal, SE mengatakan bahwa Pemprov merasa terhormat dengan diundangnya mereka untuk menghadiri perayaan acara bakar tongkang yang sebelumnya didahului dengan acara perlombaan sampan kotak. Menurut Gurbernur, Provinsi Riau direncanakan akan menjadi pusat kebudayaan melayu terutama untuk Kabupaten Rokan Hilir dimana selain memprioritaskan pembangunan dibidang industri juga akan dikembangkan sektor pariwisata. Menurut Gurbernur, Ritual Bakar Tongkang merupakan satu satunya yang ada di Rokan Hilir dan tidak terdapat di daerah manapun di dunia ini.

Dalam kesempatan itu, pada penyampaian pidato menteri Perikanan dan Kelautan, Ir Fadel Muhammad, mengatakan bahwa ada tiga tujuan atas kehadirannya di Rokan Hilir yakni yang pertama bahwa ia ingin melihat secara langsung acara bakar tongkang yang selama ini cuma dilihat di media elektronik dan juga ia baca di media cetak. Menurut beliau perlombaan sampan kotak agak mirip dengan acara lomba perahu kora kora di Maluku.

Adapun tujuan kedua adalah ia ingin melihat dari dekat ketenaran Bagansiapiapi yang pernah ia dengar sebelumnya dibangku sekolah. Menurutnya dari buku yang pernah ia baca bahwa dahulu Bagansiapiapi merupakan penghasil dan produksi ikan yang cukup besar. Ketenaran Bagansiapiapi dalam produksi ikan sampai kedunia Internasional. Setelah itu tujuan ketiga yakni untuk menemui masyarakat Rokan Hilir secara langsung untuk duduk bersama menentukan konsep dalam pembangunan. Dalam kesempatan itu, menurut beliau keinginan dari kementrian dan kelautan juga ingin mengembalikan kejayaan Rohil dimasa lalu dengan melihat potensi yang ada di Rokan Hilir dan membuat konsep baru dengan membuat Bagansiapiapi sebagai kota Megapolitan. Seusai acara, dalam kesempatan itu Menteri Perikanan dan Kelautan juga diberi kehormatan oleh Lembaga Adat Melayu Rokan Hilir dan pada hari itu juga dilakukan penandatanganan pembangunan gedung Pos Angkatan Laut yang ditanda tangani oleh Bupati Rokan Hilir, H. Annas Maamun dan Kepala Staff TNI Angkatan Laut, Agus Suhartono., SE.

Pada sorenya, sekira jam 14.00 Wib, dilaksanakanlah acara puncak pembakaran miniatur Kapal Tongkang. Para kaum ethnis Tionghoa yang datang dari penjuru negeri pulang kekampung halaman, Bagansiapiapi untuk ikut merayakan ritual tersebut dengan harapan ingin melaksanakan sembahyang untuk mendapatkan berkat, keberuntungan, kemudahan rezeki, sekaligus menyampaikan pesan sejarah. Mereka tumpah ruah kejalan melaksanakan ritual sembahyang, bakar hio, bakar kim, juga ikut dalam iring-iringan tongkang ke lokasi pembakarannya di Jalan Perniagaan ujung Bagansiapi- api yang langsung pembakarannya dipimpin para tokoh ethnis Tiong Hoa. ( Aam )

Tidak ada komentar:

It's me

It's me

Jemur Island

Jemur Island

Menikmati Keagungan Tuhan

Menikmati Keagungan Tuhan

Lomba Tradisional Sampan Lopap

Lomba Tradisional Sampan Lopap
pacu sampan lopap

Potret

Potret
Masyarakat Bagan
Negeri Seribu Kubah

Gallery

Hai Sobat! Selamat Datang Di Jalan Perwira Bagansiapiapi