Jumat, 02 Juli 2010

DINAS PERIKANAN AKAN LAKUKAN PEMBUDIDAYAAN IKAN


Bagansiapiapi ( Rohil )

Dalam rangka pelaksanaan pembangunan nasional berdasarkan Wawasan Nusantara, pengelolaan sumber daya ikan perlu dilakukan sebaik-baiknya berdasarkan keadilan dan pemerataan dalam pemanfaatannya dengan mengutamakan perluasan kesempatan kerja dan peningkatan taraf hidup bagi nelayan, pembudi daya ikan, dan/atau pihak-pihak yang terkait dengan kegiatan perikanan, serta terbinanya kelestarian sumber daya ikan dan lingkungannya maka diperlukan pembinaan secara intensif kepada nelayan agar pelaksanaan dan pengaplikasian perangkat dan aturan bisa terlaksana dengan baik. Hal itu diterangkan Kepala Dinas Perikanan dan kelautan Kab Rokan Hilir, Drs Rujito Siswoyo kepada Supersi pada hari selasa (25/5) diruang kerjanya.

Sesuai dengan komitmen Bupati Rokan Hilir, H, Annas Maamun agar pulau jemur dikelola dengan baik sesuai dengan potensi yang ada dipulau tersebut maka Dinas perikanan akan berusaha memaksimalkan fungsi dan potensi perikanan yang ada di Kabupaten Rokan Hilir khususnya di Pulau Jemur. Selain itu Dinas Perikanan sudah membentuk tim terpadu yang terdiri dari Angkatan Laut dan Kepolisian perairan dan udara untuk mencegah gangguan yang berasal dari luar maupun dari dalam yang masuk diperairan Rokan Hilir yang sifatnya untuk mengeruk sumber daya alam yang terkandung di laut Rokan Hilir dengan melakukan patroli bersama secara rutin.

Dinas perikanan juga akan membuat keramba ikan dipulau jemur dengan tujuan mengurangi dampak banyaknya pedagang penampung ikan yang datang ke Pulau jemur. ” Kita tidak bisa menafikan dan mencegah kedatangan mereka, karena mereka ( Penampung ikan ; Red ) juga membayar retribusi,” tutur Rujito. Selain itu Dinas perikanan juga akan melakukan survey terhadap Pembudi daya ikan kecil. Hal itu disesuaikan dengan program nasional dengan meningkatkan produktifitas perikanan darat dan laut agar para pembudidaya ikan bisa menjadikan profesi tersebut sebagai mata pencahriannya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Direncanakan ikan yang akan dibudidayakan adalah ikan yang mempunyai nilai ekonomis di pasar tradisional.

Banyaknya para nelayan yang belum mengantongi Surat izin penangkapan ikan, yang disebut juga SIPI yang berupa izin tertulis yang harus dimiliki setiap kapal perikanan untuk melakukan penangkapan ikan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari SIUP, sedikit membuat Rujito pusing. ” Kita tidak bisa memaksa dengan terburu buru kepada para nelayan untuk mengurus izin tersebut, namun kita akan melakukan pembinaan bahwa perlunya izin penangkapan agar mereka tidak terjerat saat razia gabungan,” ujar Rujito dengan lugas. Saat ini Dinas Perikanan juga melakukan penangkaran anak penyu yang sudah mencapai 2000 ekor. Mereka juga sudah melepaskan tukik kelaut lepas dengan jumlah yang banyak. Dipulau jemur yang banyak disinggahi adalah jenis penyu hijau (Chelonia mydas) . karena jumlah tukik ( Anak penyu ) yang semakin banyak maka Dinas perikanan membangun bak penangkaran yang 90 % sudah selesai dikerjakan. Direncanakan ikan yang akan dibudidayakan adalah ikan yang mempunyai nilai ekonomis di pasar tradisional. Untuk melindungi habitat dipulau jemur maka ada wacana akan menjadikan pulau jemur sebagai pulau konservasi ( Aam )

Tidak ada komentar:

It's me

It's me

Jemur Island

Jemur Island

Menikmati Keagungan Tuhan

Menikmati Keagungan Tuhan

Lomba Tradisional Sampan Lopap

Lomba Tradisional Sampan Lopap
pacu sampan lopap

Potret

Potret
Masyarakat Bagan
Negeri Seribu Kubah

Gallery

Hai Sobat! Selamat Datang Di Jalan Perwira Bagansiapiapi