Jumat, 29 Januari 2010

HEARING PT TMP ANTARA DINAS DAN TOKOH MASYARAKAT

Bagansiapiapi

PT TMP ( Tunggal Mitra ) dan Lahan Tani Sakti, yang bergerak dibidang pengolahan kelapa sawit melakukan hearing dengan dengan masyarakat dan Dinas terkait yang dilaksanakan pada hari jumat (8/1) bertempat dihotel lion Bagansiapiapi.

Dalam acara hearing yang diadakan dihotel Lion turut pula hadir beberapa institusi dan praktisi dari berbagai elemen seperti Kepala Balai Besar Konservasi Sumbar Daya Alam Propinsi, BPDAS Propinsi, Badan Lingkungan Hidup Propinsi, Dinas Pertanian dan Perkebunan Rohil, Dinas kehutanan Rohil, Bappedalda Rohil, Camat, Penghulu Se Kecamatan Pujud, tokoh masyarakat, dan Team HCVA dan SIA CV. Polito Jakarta dan PSD Minamas Pekanbaru.

Acara ini digelar buat pertama kali sejak perusahaan ini beroperasi di Kabupaten Rokan Hilir. " Acara ini sangat bagus dilakukan karena merupakan tindakan peduli lingkungan yang dilakukan oleh PT. TMP," ujar Yunadi SE yang menjabat sebagai penghulu Siarang arang dimana perusahaan cabang TMP beroperasi.

Dalam presentasinya dihadapan peserta Pihak Manager Perusahaan mengharapkan supaya perusahaan lain yang berdekatan dengan aliran sungai (DAS) juga harus melakukan hearing untuk menyerap aspirasi dan mengakomodir kepentingan masyarakat, karena aturan hukum sudah mengikat kepada perusahaan tersebut dalam menjalankan operasinya.

Dalam sesi tanya jawab, rata rata peserta menyatakan keluhan dan mempertanyakan komitmen perusahaan untuk melakukan kontribusi terhadap lingkungan maupun kondisi masyarakat tempatan disekitar areal perusahaan tersebut. "jangan sampai kami berbuat anarkhi kepada perusahaan untuk menanggapi aspirasi kami," ujar salah satu Peserta yang mewakili masyarakat didaerahnya yang juga mempertanyakan kepada pihak Perusahaan menyangkut keberadaan perusahaan tersebut. diantaranya menyangkut masalah kondisi masyarakat, perhatian kepada lingkungan hidup disekitar perusahaan, dan kondisi jalan yang rusak.

Pihak perusahaan merespon bahwa mereka bukan cuma menanggapi permasalahan tentang Konservasi yang dikeluhkan masyarakat, disamping itu pihak perusahaan juga akan menurunkan tim untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi masyarakat.

Menanggapi hal tersebut, Camat Pujud, Cicik Mawardi AM.p menekankan kepada PT TMP supaya setelah selesai hearing, mereka harus crosschek kelapangan untuk melihat kondisi yang terjadi dimasyarakat." jangan cuma sekadar teori dan harus dibuktikan dengan menurunkan tim yang sudah ditunjuk oleh perusahaan," tutur Cicik penuh harap.

Dinas Perkebunan Rohil yang diwakili Syukri juga mengharapkan agar perusahaan PT.TMP memperhatikan dan memberikan kontribusi terhadap ekosistem yang hampir punah, dengan cara merehabiltasi lagi lahan dan ekosistem flora dan fauna.

Dalam kesempatan itu salah satu praktisi yang hadir menekankan kepada perusahaan bahwa acara hearing ini jangan dijadikan sebagai ajang untuk mencari sertifikat dari Badan Internasional untuk mendapat pengakuan sebagai perusahaan yang peduli lingkungan, tapi harus diaplikasikan dengan menjalankan fungsi dan tanggung jawabnya sesuai dengan UU perkebunan dan UU kehutanan.

Semua keluhan yang disampaikan dari peserta rapat yang dilaksanakan pada hari itu, hanya dicatat dalam notulen sebagai masukan bagi perusahaan untuk ditindaklanjuti dan tidak bisa diuraikan dan dijelaskan secara mendetail karena alasan waktu (Amrial)

Tidak ada komentar:

It's me

It's me

Jemur Island

Jemur Island

Menikmati Keagungan Tuhan

Menikmati Keagungan Tuhan

Lomba Tradisional Sampan Lopap

Lomba Tradisional Sampan Lopap
pacu sampan lopap

Potret

Potret
Masyarakat Bagan
Negeri Seribu Kubah

Gallery

Hai Sobat! Selamat Datang Di Jalan Perwira Bagansiapiapi